Manoj Punjabi Sebut KKN di Desa Penari Jadi Salah Satu Film Termahal MD Pictures
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 turut berdampak pada industri perfilman Indonesia. Tidak sedikit film layar lebar yang harus diundur tanggal perilisannya. Salah satunya adalah film horor KKN di Desa Penari yang sebelumnya dijadwalkan tayang tanggal 19 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam acara CGV KEPO, CEO dan Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, memberikan sedikit preview tentang film tersebut. Dia menyebutkan bahwa film KKN di Desa Penari memakan biaya yang cukup besar untuk film horor.
“KKN, kan, memang viral banget ceritanya. Waktu kami ambil, sudah jadi lebih besar lagi. Saya sangat feeling dengan cerita itu. Saya mau cepet timing-nya,” ujar Manoj Punjabi dalam siaran langsung di akun Instagram CGV Senin (22/6).
“Jadi, dengan produksi yang sangat tinggi, budget film salah satu yang termahal dari MD. Biasa, kan, horor enggak segitu mahal, tapi ini mahal banget budgetnya,” lanjutnya.
Pria 47 tahun itu menuturkan bahwa proses syuting dilakukan semaksimal mungkin. Dia mengungkapkan pengambilan gambar film KKN di Desa Penari bahkan menggunakan anamorphic lens.
ADVERTISEMENT
“Gambarnya mewah banget, angle-nya luar biasa. Dengan musik, sound yang amazing, Dolby Atmos. Kita akan dapat feel Atmos ini kalau nonton di bioskop, betul? Jadi, sangat cinema experience yang ditunggu-tunggu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Manoj juga mengungkapkan bahwa keraguan dirinya untuk merilis film KKN di Desa Penari sudah muncul sejak Februari lalu. Hanya saja, ia tidak ingin membuat kepanikan.
“Saya sudah tahu memang timing-nya, sudahlah, mundur. Kita, kan, sekarang udah bisa atasi, gimana atasi new normal ini. Nah, waktunya tepat rilis KKN, ya, dengan waktu yang tepat. Itu strategi saya tentang KKN. Tapi, filmnya boleh dibilang different level dari MD,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT