Marcello Tahitoe Bikin Saint Locco Mantap Rilis Ulang Lagu NAKL

5 Desember 2022 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saint Locco rilis ulang lagu NAKL. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Saint Locco rilis ulang lagu NAKL. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Grup band Saint Locco baru saja merilis ulang lagu berjudul NAKL (Naluri Kualitas Akal). Ternyata perilisan ulang lagu tersebut tak lepas dari peran Marcello Tahitoe alias Ello.
ADVERTISEMENT
Rupanya Ello lah yang membuat grup beranggotakan Dimas (vokal), Berry (rapper), Webster (drum), Gilbert (bass), Iwan (gitar) dan Tius (DJ) itu mau merilis ulang lagu tersebut.
Kata Tius, ide tersebut bermula dari Marcello Tahitoe yang menantang dirinya untuk membuat ulang lagu itu. Kata Tius, termasuk salah satu orang yang mengkritik lagu NAKL versi sebelumnya.
Ello. Foto: Munady Widjaja
"Gua ditantang sama Marcello Tahitoe, harus bisa me-remake lagi lagu Nakal jadi lebih keren. Gua baru kepikiran dan akhirnya coba deh dimatengin lagi musiknya. Ya gua diminta Marcello Tahitoe bikin lagu Nakal jadi Saint Loco banget," ujar Tius di kawasan Kemang, belum lama ini.
Sebetulnya, Tius sendiri juga merasakan ada yang kurang dari lagu tersebut versi sebelumnya. Oleh karena itu, tantangan Ello menjadi sebuah pecutan yang membuatnya makin mantap merilis ulang lagu tersebut menjadi lebih keren dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah treatment baru pun dilakukan terhadap lagu tersebut. Hasilnya lagu NAKL kini terdengar amat lekat dengan citra Saint Locco saat ini.

Saint Locco Puas dengan NAKL Versi Terbaru

Saint Locco rilis ulang lagu NAKL. Foto: Dok. Istimewa
NAKL kini lebih menampilkan verse dengan nada serta lirik berbeda. Nuansa elektronik ditambah distorsi lebih menyayat, membuat lagu tersebut terdengar makin apik.
“Kebetulan waktu itu mood-nya dapet. Prosesnya cepet ya dan hasilnya gua merasa lagu ini makin keren,” tandasnya.
Bukan hanya dari segi aransemen, Saint Locco juga merilis music video dan artwork buat lagu itu. Dalam hal ini, Saint Locco berkolaborasi dengan Jakarta Blackwork.
“Jadi, benang merah artwork ini adalah kita boleh nakal, tapi harus bertanggung jawab," ucap Maliq selaku CEO dari Jakarta Blackwork dalam kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Kata Maliq, pihaknya mencoba untuk menerjemahkan apa yang ingin disampaikan Saint Locco lewat lagu itu. Sedikit banyak apa yang dia kerjakan memang cukup merepresentasikan pesan dalam lagu itu.
"Kita punya ruang yang besar untuk berkarya dan harus bisa memberikan dampak ke sekitar,” tukas Maliq.