Marcello Tahitoe Rilis Album Baru 'Antistatis' Hari ini

9 Agustus 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcello Tahitoe di kumparan, Rabu (8/8/18). Foto: Garin Gustavian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marcello Tahitoe di kumparan, Rabu (8/8/18). Foto: Garin Gustavian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marcello Tahitoe telah merilis album barunya hari ini, Jumat (9/8). Album kelimanya tersebut berjudul 'Antistatis'.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan pers yang diterima kumparan, 'Antistatis' dikerjakan Marcello bersama tiga temannya yang biasa tampil bersamanya di panggung. Mereka adalah Enos Martyn (bass), Arden Wibowo (gitar), dan Robby Wahyuda (drum).
Lagu-lagu di album 'Antistatis' direkam di studio di rumah Marcello di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur. Tepatnya, sebelum rumah tersebut dijual.
Marcello Tahitoe di kumparan, Rabu (8/8/18). Foto: Garin Gustavian/kumparan
Menurut Marcello, proses pembuatan 'Antistatis' berjalan cukup cepat dan sederhana. Instrumen yang ia pakai cukup basic, dan materinya pun organik. Mengusung genre alternatif rock era '90-an, lagu-lagu di album 'Antistatis' menceritakan sisi sosial kehidupan dan keresahan pribadi Marcello Tahitoe.
“Sepertinya, gue sedang berada pada tahap di mana gue menemukan formula yang nyaman dan pas untuk menulis lagu, simple, raw, dan spontan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan dirilisnya 'Antistatis', Marcello juga meluncurkan single ketiganya, yakni 'Hanyut'. Lagu ini menggabungkan rock, funk, dan distorsi yang menggiring imajinasi dengan kencang dan tanpa batas.
Artwork album 'Antistatis' milik Marcello Tahitoe Foto: Sony Music Entertainment Indonesia
Sebelum 'Hanyut', Marcello sudah lebih dulu merilis dua single, yaitu 'Sampah-sampah Dunia Maya' dan 'Munafik'. Soal keseleruhan album, Marcello mengaku puas dengan 'Antistatis', secara produksi dan output yang sudah dia dan ketiga temannya hasilkan.
“Album ini semacam monumen untuk suatu waktu dalam perjalanan gue. Dibuat tanpa tendensi apapun, tidak disetir oleh kepentingan apupun, pure atas nama kecintaan gue atas musik rock dan menunjukkan diri gue yang otentik. Tidak sabar untuk membawakan lagu lagu di album ini di atas panggung,” kata Marcello Tahitoe.