Mau Beli Tiket Konser Ed Sheeran? Simak Peraturannya

28 November 2018 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ed Sheeran (Foto: Facebook @EdSheeranMusic)
zoom-in-whitePerbesar
Ed Sheeran (Foto: Facebook @EdSheeranMusic)
ADVERTISEMENT
Pada 3 Mei 2019, Ed Sheeran akan bertandang ke Jakarta dan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Konser tersebut merupakan rangkaian tur promo album terbaru Sheeran yang bertajuk ‘Divide’. Dan juga, sebagai pengganti konsernya di Jakarta yang sempat batal pada 9 November 2017.
ADVERTISEMENT
Untuk menonton konser Ed Sheeran, tiket mulai dijual sejak 5 Desember melalui situs www.edsheeranjakarta.com. Tiket pun dibagi dalam enam kategori, Category 1 seharga Rp 2,6 juta, Category 2 seharga Rp 2,1 juta, Category 3 seharga Rp 1,6 juta, Category 4 seharga Rp 1.250.000,-, Category 5 seharga Rp 850 ribu, dan Category 6 seharga Rp 550 ribu.
“Tiket tersebut belum termasuk biaya pajak 15 persen dan administrasi 3 persen. Tiket nantinya juga tersedia di Tokopedia. Untuk menghindari tiket palsu, setiap pembeli harus mencantumkan nomor identitas diri sehingga pas di tempat, bisa diselaraskan dengan KTP atau SIM,” kata Mohammad Ario Adimas, VIP Marketing loket.com ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).
Konferensi pers konser Ed Sheeran. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers konser Ed Sheeran. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
Adimas menjelaskan bahwa satu orang hanya diperbolehkan untuk membeli maksimal 4 tiket. Dengan sistem tersebut, diharapkan semua fans Ed Sheeran tidak kehabisan tiket karena oknum nakal yang kerap membeli puluhan tiket untuk kemudian dijual lagi di venue acara.
ADVERTISEMENT
“Setelah membeli tiket, yang beli harus menunjukkan ID berupa KTP atau SIM. Setelah itu, akan didapatkan e-ticket beserta nomor kursi. Tidak ada redemptions e-tickets ke tiket fisik. E-ticket baru akan diterima 7 hari sebelum acara,” jelasnya.
Peter Harjani, Chief Executive Officer PK Entertainment, menambahkan bahwa empat orang yang membeli tiket di bawah satu identitas harus masuk secara bersamaan. “Makanya satu transaksi itu tidak bisa beli di kelas yang berbeda. Kalau satu orang beli tiket di kategori 6, ya, tiga orang lainnya harus di kategori 6,” ucapnya.
Layout kategori tiket konser Ed Sheeran (Foto: www.edsheeranjakarta.com)
zoom-in-whitePerbesar
Layout kategori tiket konser Ed Sheeran (Foto: www.edsheeranjakarta.com)
Tentu sistem tersebut memiliki beberapa kekurangan di berbagai sisi, termasuk permasalahan jika pemegang identitas yang membeli empat tiket berhalangan datang ketika konser berlangsung. Nah, bagaimana cara promotor menanggulangi hal tersebut?
ADVERTISEMENT
“Ada www.edsheeran.com yang bisa dibaca lebih lanjut tentang proses ticketing jika si pemegang ID berhalangan hadir. Ya, kami harapkan sih, itu tidak terjadi, ya,” ucap Harry Sudarma, Marketing Director PK Entertainment, di lokasi yang sama.
Mekanisme penjualan tiket tersebut merupakan sistem yang dibuat oleh pihak Ed Sheeran. Semua negara yang dilalui pelantun ‘Thinking Out Loud’ itu selama tur dunia harus menggunakan mekanisme yang sama.
Ed Sheeran tampil di Grammy (Foto: REUTERS/LUCY NICHOLSON)
zoom-in-whitePerbesar
Ed Sheeran tampil di Grammy (Foto: REUTERS/LUCY NICHOLSON)
Karena itu, pihak promotor yakin tidak akan ada kesalahan sistem selama menjual tiket. Terlebih lagi, banyak pihak yang membantu PK Entertainment selaku promotor dalam membuat konser Ed Sheeran.
”Saya yakin penjualan membeludak dan server down itu bisa diatasi dengan sistem di www.edsheeranjakarta.com. Kita juga kan belajar dari negara-negara lain,” kata Peter.
ADVERTISEMENT