Maxime Bouttier Selalu Jadi Tempat Berkeluh Kesah Prilly Latuconsina
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini, Prilly Latuconsina sedang merasa sangat lelah dengan berbagai macam aktivitas yang dijalaninya. Bukan hanya kesibukan di dunia hiburan, tapi aktris 21 tahun ini juga harus membagi waktu dengan tugas-tugas kuliahnya yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Danur: I Can See Ghost' tersebut mengaku sempat stres menjalani kegiatan-kegiatannya tersebut. Namun ia bersyukur, karena sang kekasih, Maxime Bouttier , selalu ada untuk mendengarkan keluh kesahnya selama ini.
"Dia jadi tempat aku mengeluh, karena aku kan enggak mau ngeluh kedengaran orang, apalagi ngeluh depan orang tua. Apapun yang aku rasain, aku ceritain ke dia, nangis-nangis, sedih ya. Nangis pagi-pagi gara-gara ujian, nelponnya ya dia," kata Prilly saat dijumpai di kawasan Otista, Jakarta Timur, Senin (28/5).
Pemain sinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' ini bercerita bahwa Maxime sangat bersabar mendengar semua keluhannya. Bahkan terkadang, aktor berdarah Prancis itu kerap menawarkan bantuan kepada Prilly.
"Sabar banget dia, buktinya dia diam saja (kalau Prilly ngeluh). Dia selalu bilang, 'Kalau ada yang bisa ku bantu, bilang saja, pasti ku bantu'. Misal ngerjain tugas kuliah, atau sekadar nemenin saja," terang Prilly.
ADVERTISEMENT
"Cuma aku bukan tipe manja gitu sih. Jadi, aku cuma pengin ngasih tau saja ke dia. Pengin ngeluh saja, karena enggak bisa ngeluh ke yang lain, jadi ke dia saja, karena cuma dia yang dengerin," sambungnya.
Tak seperti pasangan muda lain yang sedang jatuh cinta, Prilly dan Maxime ternyata jarang bertemu langsung, karena kesibukan masing-masing. Meski demikian, hal tersebut tak menjadi penghalang bagi mereka untuk saling ada satu sama lain.
"Iya susah ketemuan, kita ketemuan 2 minggu sekali, sebulan sekali. Tapi kebetulan, sama-sama dewasa, jadi enggak mentingin kapan ketemu. Yang penting saling sharing, tiap hari komunikasi," katanya.
Di bulan puasa ini, pasangan yang berbeda usia 4 tahun tersebut juga cukup membatasi pertemuan mereka. Kalaupun bertemu, waktunya juga cukup singkat, tak seperti hari-hari biasanya.
ADVERTISEMENT
"Jalan bareng tetap, cuma enggak sesering biasanya, karena dia itu lebih sering di rumah kalau puasa. Mamanya selalu masak d irumah. Jadi ya enggak enak kalau buka puasa di luar. Aku juga lagi ujian, jadi habis buka puasa, enggak bisa pulang malam," ucap Prilly.