Membandingkan Karier Solo Armand Maulana dan Naga 'Lyla'

16 Mei 2018 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armand Maulana dan Indra Sinaga. (Foto: Munady Widjaja & Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Armand Maulana dan Indra Sinaga. (Foto: Munady Widjaja & Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Vokalis merupakan salah satu posisi yang vital dalam sebuah band. Karakter vokal dari seorang penyanyi mampu menjadi karakter bagi sebuah band.
ADVERTISEMENT
Namun, tak sedikit vokalis yang memilih untuk berkarier solo. Armand Maulana dan Indra Permana Sinaga merupakan dua vokalis yang cukup serius dalam menjalani karier solo mereka.
Meski begitu, keduanya tak meninggalkan band yang membesarkan nama mereka. Armand tetap bersama GIGI, sementara Indra yang biasa disapa Naga juga masih harmonis bersama Lyla.
Lewat story berikut, kumparan akan membandingkan dua vokalis band yang saat ini mengutamakan karier solo mereka. Simak ulasan kami.
1. Penampilan bersama band
Armand dan GIGI memiliki hubungan yang cukup kuat. Armand yang menjabat sebagai vokalis tak pernah tergantikan posisinya dalam band tersebut.
Bahkan, penampilan Armand yang selalu enerjik turut memberikan karakter dan warna tersendiri bagi GIGI. Mimik wajah yang sangat ekspresif dan kerap tampil atraktif di atas panggung jadi ciri khas Armand bersama band-nya itu.
ADVERTISEMENT
Begitu pula karakter vokalnya yang sudah sangat melekat dengan band asal Bandung, Jawa Barat, tersebut. Vokal Armand bisa tetap stabil meski dia sering melompat ke sana-ke mari saat bernyanyi.
Sedangkan Naga punya ciri khas vokal yang juga telah amat melekat dengan Lyla. Suaranya yang memang cukup berat dan terkesan manly memberikan warna sendiri bagi band yang berdiri sejak tahun 2006 itu.
Penampilan Naga memang terbilang simpel, dan tak se-atraktif Armand. Namun, penampilannya yang sederhana itu justru mampu memikat penggemarnya, khususnya kaum Hawa.
2. Karier sebagai solois untuk pertama kalinya
Rupanya sebelum bergabung bersama band masing-masing, Armand dan Naga memang sudah memiliki proyek solo. Armand bahkan sempat merilis album solonya di tahun 1993.
ADVERTISEMENT
Album bertajuk 'Kau Tetap Miliku' ini berisikan 10 lagu. 'Jangan Tanyakan Lagi' menjadi hit single Armand dalam album ini. Saat itu, Armand masih lekat dengan rambut gondrong yang terurai lurus.
Sementara itu, Naga justru sempat mengikuti ajang 'Cipta Lagu Populer' pada tahun 2005. Dia membawakan lagunya yang berjudul 'Aku di Sampingmu' dan berhasil menduduki posisi Runner Up di ajang tersebut.
3. Sebagai solois
Armand memulai karier solonya dengan single berjudul 'Hanya Engkau yang Bisa'. Namun, Penampilan solo Armand saat ini memang terlihat lebih segar. Lewat single berjudul 'Sebelah Mata', Armand bahkan nampak tampil lebih muda dari usia aslinya.
Nuansa akustik dalam aransemen musik yang dihadirkan Ilman, Lale, dan Nino, nyatanya mampu menghadirkan sisi lain Armand yang segar meski tak se-atraktif saat bersama GIGI.
ADVERTISEMENT
Begitu pula saat tampil dengan single solonya yang jauh lebih upbeat. Armand terlihat tampil lebih santai namun terlihat lebih segar.
Sementara itu, Naga tetap tampil santai sebagai solois. Namun, Naga mengaku bahwa dirinya sempat merasa gugup saat harus tampil di depan banyak orang tanpa didampingi oleh band yang membesarkan namanya itu.
"Awal-awalnya iya (canggung), mulai promo sendirian di televisi, kan biasa kalau manggung, ada teman-teman lain. Lihat kanan, ada bassist, gitaris. Nah, kemarin perform sendirian agak keringetan juga karena interaksinya benar-benar sendirian," kata Naga saat berkunjung ke kumparan beberapa waktu lalu.
5. Single Paling Tebaru
'Tunggu di Sana' adalah latest single Armand sebagai solois. Di usianya yang cukup senior, Arman justru terbuka dengan perkembangan zaman dan ia membuktikannya lewat lagu ini.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Armand telah merilis dua single solo, di antaranya adalah 'Hanya Engkau yang Bisa' yang kental akan nuansa pop dengan sentuhan jazz era '90-an dan 'Sebelah Mata' yang hadir dalam nuansa akustik.
Berbeda dengan dua lagu tersebut, 'Tunggu di Sana' jauh lebih upbeat dan playful. Nuansa pop, jazz, dan funk yang berpadu apik dijadikan sebagai aransemen dasar 'Tunggu di Sana' yang juga mengingatkan pada musik di era '80-an. 'Tunggu di Sana' bercerita tentang janji seseorang kepada kekasihnya untuk menunggu dirinya datang menjemput.
“Harapannya semoga teman-teman yang mendengarkan bisa merasakan kedekatannya dengan lagu ini,” kata Armand kala itu.
Sementara itu, Naga baru saja meluncurkan sebuah single solo yang berjudul 'Menikmati Cinta'. Lagu tersebut dia persembahkan untuk sang istri, Feby Rizky Andhika Siregar, sebagai kado ulang tahun pernikahan mereka.
ADVERTISEMENT
"Lagu ini dipersembahkan untuk aku dan istri. Aku pengin punya satu lagu yang setiap aku nyanyikan jadi doa buat aku dan keluarga kecilku. Dan aku ingin proyek solo ini dikenal sebagai lagu anniversary-nya aku sama istri, Januari kemarin," ungkap Naga saat berada di kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Untuk menciptakan lagu ini, pemilik nama lengkap Indra Perdana Sinaga ini meminta bantuan kepada beberapa rekan-rekan komposer untuk menciptakan lagu yang lekat dengan nuansa manis nan romantis. Meski lagu tersebut memakan watu 8 bulan pengerjaan, pelantun 'Kehabisan Waktu' tersebut tak menampik bahwa dirinya menemukan berbagai macam kesulitan ketika menciptakan lagu spesial ini.
"Kesulitannya di lagu aja sih, cari referensinya, kadang-kadang untuk membedakan dengan yang lain. Sempat kepikiran bikin musik yang chill atau EDM tapi dari vokalnya masih nyerempet-nyerempet Lyla, sampai akhirnya aku ketemu musik soul. Soul itu menarik, aku lagi senang juga dengerinnya," kata Naga.
ADVERTISEMENT
6. Komitmen bersama band
Armand Maulana. (Foto: Dok. Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Armand Maulana. (Foto: Dok. Munady Widjaja)
Meski serius menjalani karier solonya Armand mengaku tak akan meninggalkan GIGI. Ia berujar, proyek solonya ini justru membawa dampak positif bagi GIGI yang juga digawangi oleh Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy itu.
“Enggak lagi sibuk solo karier juga. GIGI masih jalan, solo karier juga jalan. Untungnya sampai sekarang keduanya tidak saling bersinggungan sih, justru ini jadi sebuah simbiosis mutualisme,” tuturnya.
Indra Sinaga di kumparan (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Indra Sinaga di kumparan (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Begitu juga dengan Naga yang tak akan melupakan Lyla sebagai band yang turut membesarkan namanya itu. Ia mengatakan, proyek solonya dan Lyla akan berjalan beriringan tanpa mengganggu satu sama lain.
"Menurut aku, Lyla itu rumah utamanya. Jadi, ketika Lyla perform, aku kembali ke Lyla. Proyek solo ini refreshing saja, jadi aku banyak ketemu orang-orang baru, ketemu teman-teman musisi lain di luar Lyla, jadi banyak referensi juga," jelas pria berdarah Batak itu.
ADVERTISEMENT