Membandingkan Naya dan Meisa, Dua Karakter Tatjana Saphira di Film

12 Juni 2019 12:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komparasi: 2 karakter Tatjana Saphira di film Foto: infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komparasi: 2 karakter Tatjana Saphira di film Foto: infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris Tatjana Saphira tengah terlibat di dua film berbeda yang tayang bersamaan. Dua filmnya yang berjudul 'Hit and Run' dan 'Ghost Writer' tayang bersamaan dan bersaing di momen lebaran.
ADVERTISEMENT
Kesempatan seperti ini memang bukan menjadi hal yang baru bagi Tatjana. Dalam debut kariernya di dunia hiburan, Tatjana juga pernah bermain dalam dua film yang tayang bersamaan yakni, 'Crazy Love' dan 'Get M4rried'.
Artis Tatjana Saphira saat hadir di konferensi pers film Hit and Run di CGV FX Sudirman Jakarta Kamis (17/01). Foto: Ronny/kumparan
Kini, dua film yang ia mainkan sama-sama berunsur komedi. Bedanya 'Hit and Run' bergenre action comedy, sementara 'Ghost Writer' mengusung genre horor comedy.
Story berikut mencoba membandingkan karakter yang dimainkan Tatjana di dua film tersebut. Berikut ulasannya.
1. 'Hit and Run' dan 'Ghost Writer'
'Hit and Run' merupakan film action comedy arahan sutradara Ody C Harahap. Unsur laga dalam film tersebut bisa dibilang cukup serius dengan nama-nama besar yang terlibat seperti Joe Taslim dan Yayan Ruhiyan.
ADVERTISEMENT
'Hit and Run' bercerita soal perjalanan Tegar (Joe Taslim), seorang polisi dengan pribadi yang cukup narsis. Bersama dengan para informannya, Meisa (Tatjana Shapira), Liow (Chandra Liow) dan Jefri (Jefri Nichol), ia berusaha membongkar tindak kriminal yang dilakukan oleh Coki (Yayan).
Dalam membongkar tindak kriminal tersebut, Tegar dan para informannya melewati perjalanan yang kocak dan menegangkan. Unsur action, drama, dan komedi bercampur aduk di film tersebut.
Sedikit berbeda dengan 'Hit and Run', 'Ghost Writer' memiliki genre Horor Comedy. Film ini merupakan debut bagi sutradara Bene Dion Rajaguguk.
Unsur komedi di film ini juga bukan sekedar tempelan saja. Sebab film tersebut juga melibatkan jasa comedy consultant seperti Acho dan Arie Kriting.
ADVERTISEMENT
Film 'Ghost Writer' bercerita tentang seorang penulis bernama Naya (Tatjana Saphira) yang menemukan diary di rumah kuno. Ketika Naya hendak mengangkat tulisan-tulisan di diary itu sebagai novel, hantu pemilik diary bernama Galih (Ge Pamungkas) merasa keberatan dan marah.
Namun Naya sempat berhasil meyakinkan Galih hingga akhirnya penunggu rumah tersebut mau menjadi Ghost Writer untuk menyelesaikan novelnya.
Kendati demikian terjadi sedikit persoalan di akhir penulisan novel tersebut yang kembali membuat Galih marah.
2. Penampilan Sebagai Meisa dan Naya
Trailer film Hit & Run Foto: YouTube Tim2one - ChandraLiow
Dalam film 'Hit and Run', Tatjana memainkan peran Meisa seorang penyanyi dangdut terkenal.
Meisa digambarkan sebagai sosok perempuan yang lekat dengan berbagai pakaian yang cukup nyentrik dan riasan wajah yang mencolok.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang penyanyi dangdut, Meisa digambarkan punya pribadi yang centil, nyentrik, dan punya gaya bahasa yang unik.
Karakter ini membuat Tatjana totalitas dalam berakting. Sebab selain tak memiliki background sebagai penyanyi, Tatjana selama ini juga lebih dikenal sebagai sosok yang pemalu dan pendiam.
Pemain film Hit & Run, Tatjana Saphira, saat berkunjung ke kantor kumparan, di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin (15/4). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Oleh karena itu, Tatjana berusaha keluar dari zona nyamannya lewat film ini.
"Film ini lumayan menantang, karena ada dua lagu dengan genre yang sedikit berbeda, yang harus aku bawakan. Ada juga ceritanya aku lagi manggung membawakan lagu ini, jadi harus banyak latihan dan harus keluar dari diri aku," katanya.
Tatjana Saphira di film 'Ghost Writer' Foto: YouTube StarvisionPlus
Sementara di film Ghost Writer, Tatjana mendapatkan porsi yang lebih besar.
Berbanding terbalik dengan karakter Meisa, Naya justru digambarkan sebagai seorang perempuan yang lebih sederhana. Naya merupakan seorang penulis novel.
ADVERTISEMENT
Penampilannya pun amat sederhana dengan kaos dan celana jeans yang digunakannya. Potongan rambut Naya juga terbilang cukup sederhana dengan poni yang menutupi keningnya.
Interaksinya dengan hantu Galih yang diperankan Ge Pamungkas juga kerap menghadirkan adegan yang kocak. Naya yang terlihat lugu dan polos kerap melontarkan beragam pertanyaan kocak kala berinteraksi dengan Galih.
"Saat di-approach sama Ernest aku merasa film ini seru karena berat ke komedi kan. Aku itu takut banget sama film horor. Tapi, pas baca draft pertama, oke lucu, pas sudah reading dan tahu treatment-nya bagimana, kok jadi kayak dijebak ya," ujar Tatjana.
Tatjana Saphira saat hadir di launcing film Hit n Run di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu, (29/5). Foto: Ronny
"Ya, ini kesempatanku untuk bisa keluar dari zona nyaman. Mudah-mudahan bisa overcome my fear juga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
3. Perolehan Penonton Sementara
'Hit and Run' dan 'Ghost Writer', tayang bersamaan pada tanggal 4 Juni lalu. Hingga kini keduanya masih bersaing di bioskop Tanah Air.
Sejak awal penayangan hingga kini, film 'Hit ad Run' telah ditonton oleh lebih dari 250 ribu penonton. Angka tersebut memang tak sebanyak film nasional lain yang tayang di momen lebaran tahun ini.
Artis Tatjana Saphira saat hadir di konferensi pers film Hit and Run di CGV FX Sudirman Jakarta Kamis (17/01). Foto: Ronny/kumparan
Sementara itu, 'Ghost Writer' nampaknya mendapat sambutan yang lebih hangat dari penikmat film Tanah Air. Ya, hingga kini film tersebut telah meraih lebih dari 500 ribu penonton.
Berdasarkan ulasan di atas, mana karakter Tatjana Saphira yang kamu sukai?