Mengenal Lebih Dekat Kaytranada dan Hindia di Mola Chill Fridays

13 April 2021 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Kaytranada di Mola Chill Fridays, (10/4). Foto: dok. Mola TV
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Kaytranada di Mola Chill Fridays, (10/4). Foto: dok. Mola TV
Disc Jockey (DJ) asal Kanada, Kaytranada, memulai karirnya setelah lagu If milik Janet Jackson ia remix di platform Soundcloud pada tahun 2012. Sejak saat itu, pria berusia 28 tahun tersebut rutin menggelar tur untuk terus menggaungkan namanya.
Selain melakukan perjalanan solo, Kaytranada juga gemar berkolaborasi dengan berbagai DJ maupun musisi di beberapa turnya. Mulai dari keliling Amerika Serikat, Eropa, hingga negara-negara di Asia. Ia mengaku, kolaborasi merupakan hal yang menyenangkan.
"Dalam perjalanan tur, proses sinkronisasi dengan DJ (maupun musisi) lain hanya sekadar menyebarkan energi bersenang-senang. Pengalaman berkolaborasi selalu menyenangkan," katanya dalam Mola Chill Fridays, Jumat, (10/4).
Pharrell Williams, Mary J. Blige, Alicia Keys, Anderson Paak, dan Kendrick Lamar termasuk beberapa nama yang pernah berkolaborasi dengan Kaytranada. Lewat kolaborasi itu, mereka menghasilkan ragam warna baru dalam industri musik.
Dilansir Forbes, Kaytranada mampu menghasilkan USD 1,5 juta lewat perjalanan tur dan meraup royalti hingga USD 215 ribu. Pendapatan tersebut tentu kian tinggi setelah dua album debutnya, 99,9% (2016) dan Bubba (2019) berhasil mengantongi dua Grammy Awards 2021 kategori Best Dance Recording dan Best Dance/Electronic Album.
Penampilan Kaytranada di Mola Chill Fridays, (10/4). Foto: dok. Mola TV
"Ketika penonton sudah mulai sedikit berkurang dan terlihat tidak tertarik, saya akan memainkan lagu-lagu hits untuk mengembalikan perhatian mereka. Setiap perform, saya akan membawakan lagu-lagu yang sesuai dengan perilaku warga negara itu," ujar Kaytranada soal kiat membuat penonton betah menyaksikan penampilannya.
Di balik kesuksesannya, pemilik nama lengkap Louis Kevin Celestin itu mengaku tidak terlalu memerhatikan pelajaran di sekolah. Ia bahkan pernah putus sekolah saat menginjak SMA.
"Di sekolah, saya selalu merasa tidak ada di sana. Saat giliran membaca misalnya, saya tidak bisa fokus," ungkapnya.
Selain Kaytranada, Mola Chill Fridays episode kelima kemarin juga menghadirkan Hindia dan Lomba Sihir sebagai penampilan pembuka. Sambil membawakan lagu-lagu hits miliknya, penyanyi dengan nama asli Baskara Putra tersebut juga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan penonton Mola TV.
Hindia dan Lomba Sihir di Mola Chill Fridays, (10/4). Foto: dok. Mola TV
Hindia mulai melebarkan sayapnya dengan merilis album mini berjudul Tidak Ada Salju di Sini bersama Petra Sihombing, Krautmilk, Enrico Octaviano, dan Rubina untuk menyambut Natal tahun 2018. Sejak saat itu, Hindia terus produktif menghasilkan karya-karya baru. Ia bahkan masuk dalam kategori pemenang Top New Artist of the Year dalam ajang Billboard Indonesia Music Awards 2020.
"Gue terakhir ngerilis single lama banget. Kalau diperhatiin biasanya musisi kelihatan itu rilis single di bagian dari album atau bukan," tuturnya di Mola Chill Fridays.
Hindia juga menjadi vokalis band Feast yang dibentuk tahun 2013. Grup musik tersebut kini telah merilis dua album studio, satu mini album, dan dua single dengan genre rock.
Tak hanya memiliki warna suara dan gaya menyanyi yang unik, lirik lagu yang dibawakan Hindia juga sarat dengan kritik sosial dan filosofi kehidupan. Tak ayal, karya-karyanya selalu ditunggu penggemar.
"Sebenarnya enggak serta merta ngomongin mental health, sih. Ini ngomongin pengalaman pribadi saja, terutama di album pertama di Menari dengan Bayangan. Mau dianggap gimmick, mau dianggap marketing, ya, bebas. Terserah kalian menilainya gimana," ungkap Baskara di Mola Chill Fridays saat salah satu penonton bertanya soal lagu-lagunya yang kerap mengangkat isu kesehatan mental.
Di Mola Chill Fridays, Hindia dan Lomba Sihir membawakan beberapa hits yang jadi andalannya. Seperti Besok Mungkin Kita Sampai, Rumah ke Rumah, Secukupnya, Dehidrasi, Evaluasi, dan Setengah Tahun Ini.
Hindia dan Lomba Sihir di Mola Chill Fridays, (10/4). Foto: dok. Mola TV
Mirwan Suwarso, selaku perwakilan pihak Mola TV mengatakan, Mola Chill Fridays akan senantiasa menampilkan genre musik yang bervariasi. Dikemas dengan konsep interaktif, para penonton juga dapat mengajukan pertanyaan maupun me-request lagu kepada musisi yang tampil.
Selain Kaytranada dan Hindira, Mola Chill Fridays juga telah mengundang Tom Misch, Stars and Rabbit, Prep, King Princess, hingga Charlie Puth. Untuk menyaksikan kembali penampilan musisi-musisi tersebut, Anda dapat mengakses aplikasi Mola TV melalui perangkat ponsel yang dapat diunduh dari App Store, Google Play, atau melalui situs Mola TV di sini. Mulai dari Rp 12.500 saja, nikmati beragam jenis hiburan hanya dari satu platform saja.