Merasa Mendiang Didi Kempot Dilecehkan, Manajemen dan Fans Konsultasi ke Polisi

24 Februari 2021 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Didi Kempot dalam konser The Lord Of Loro Ati di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan.  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Didi Kempot dalam konser The Lord Of Loro Ati di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Didi Kempot memang sudah meninggal dunia pada 5 Mei 2020 lalu. Namun, kepergian pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart itu untuk selama-lamanya tak membuat para penggemar dan pihak manajemen berhenti untuk menjaga nama baiknya.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (24/2), penggemar dan pihak manajemen menyambangi Polda Metro Jaya. Mereka datang dengan tujuan berkonsultasi terkait dugaan pelecehan terhadap nama baik mendiang Didi Kempot sebelum perkara itu dilaporkan secara resmi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DK Management untuk melaporkan akun yang melecehkan almarhum Mas Didi Kempot," ujar Jeffry selaku perwakilan dari penggemar Didi Kempot di Polda Metro Jaya.
Didi Kempot di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Mereka tak datang dengan tangan kosong, melainkan membawa bukti-bukti yang dianggap dapat memperkuat adanya tindak pelecehan terhadap almarhum Didi Kempot.
"Bukti-bukti yang mungkin perkataannya, komentar di status, yang meresahkan dan nama Didi Kempot itu dipelesetkan. Seminggu yang lalulah," ucapnya.
Para penggemar, menurut Jeffry, punya alasan sendiri mengapa mereka memilih untuk mengambil langkah hukum.
ADVERTISEMENT
"Anaknya, kan, masih melanjutkan karya almarhum, ya, beserta istrinya. Jadi, jangan sampai nama almarhum tercemar, maksud kita ini begitu. Kami enggak terima," jelas Jeffry.
Penampilan Didi kempot di Konangan Concert, Live Space SCBD, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Heri, mewakili pihak manajemen, mengatakan bahwa pihak keluarga juga mendukung langkah mereka untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian sebelum dugaan pelecehan tersebut dilaporkan.
"Sudah didalami oleh bagian Cyber. Kita tinggal tunggu hasilnya dan tunggu laporan resmi dari pihak keluarga," ucap Heri.
Ia tak menjelaskan secara gamblang tindak pelecehan yang dimaksud. Yang jelas, ada akun media sosial yang memelesetkan nama mendiang Didi Kempot.
"Jadi, ada pelesetannya. Kalau almarhum, kan, Godfather of Broken Heart. Jadi, dia ada pelesetan yang enggak sepantasnya," ujar Heri.
Didi Kempot saat manggung. Foto: Dok. BeliAlbumFisik
"Dengan adanya akun fake ini, kita enggak terima. Sudah cukup sangat meresahkanlah, komentar-komentarnya di media sosial, di akunnya Bapak Jokowi dia komentar yang enggak senonoh. Jadi, kita enggak terima," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa pihak keluarga memang belum sempat datang ke Jakarta untuk memasukkan laporan secara langsung. Hanya saja, ia merasa perlu untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum.
"Kita sebenarnya lapor gini pengin membuktikan, almarhum sudah tiada, karyanya masih banyak, nah, kita sebagai fans masih ada, masih peduli sama almarhum Mas Didi," pungkasnya.