Merasa Mendiang Didi Kempot Dilecehkan, Manajemen dan Fans Konsultasi ke Polisi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari ini, Rabu (24/2), penggemar dan pihak manajemen menyambangi Polda Metro Jaya. Mereka datang dengan tujuan berkonsultasi terkait dugaan pelecehan terhadap nama baik mendiang Didi Kempot sebelum perkara itu dilaporkan secara resmi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan DK Management untuk melaporkan akun yang melecehkan almarhum Mas Didi Kempot," ujar Jeffry selaku perwakilan dari penggemar Didi Kempot di Polda Metro Jaya.
Mereka tak datang dengan tangan kosong, melainkan membawa bukti-bukti yang dianggap dapat memperkuat adanya tindak pelecehan terhadap almarhum Didi Kempot.
"Bukti-bukti yang mungkin perkataannya, komentar di status, yang meresahkan dan nama Didi Kempot itu dipelesetkan. Seminggu yang lalulah," ucapnya.
Para penggemar, menurut Jeffry, punya alasan sendiri mengapa mereka memilih untuk mengambil langkah hukum.
ADVERTISEMENT
"Anaknya, kan, masih melanjutkan karya almarhum, ya, beserta istrinya. Jadi, jangan sampai nama almarhum tercemar, maksud kita ini begitu. Kami enggak terima," jelas Jeffry.
Heri, mewakili pihak manajemen, mengatakan bahwa pihak keluarga juga mendukung langkah mereka untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian sebelum dugaan pelecehan tersebut dilaporkan.
"Sudah didalami oleh bagian Cyber. Kita tinggal tunggu hasilnya dan tunggu laporan resmi dari pihak keluarga," ucap Heri.
Ia tak menjelaskan secara gamblang tindak pelecehan yang dimaksud. Yang jelas, ada akun media sosial yang memelesetkan nama mendiang Didi Kempot.
"Jadi, ada pelesetannya. Kalau almarhum, kan, Godfather of Broken Heart. Jadi, dia ada pelesetan yang enggak sepantasnya," ujar Heri.
"Dengan adanya akun fake ini, kita enggak terima. Sudah cukup sangat meresahkanlah, komentar-komentarnya di media sosial, di akunnya Bapak Jokowi dia komentar yang enggak senonoh. Jadi, kita enggak terima," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Heri mengatakan bahwa pihak keluarga memang belum sempat datang ke Jakarta untuk memasukkan laporan secara langsung. Hanya saja, ia merasa perlu untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum.
"Kita sebenarnya lapor gini pengin membuktikan, almarhum sudah tiada, karyanya masih banyak, nah, kita sebagai fans masih ada, masih peduli sama almarhum Mas Didi," pungkasnya.