Merasa Terjangkit COVID-19, Pesulap Cyril Takayama Isolasi Diri 45 Hari

Cyril Takayama. Foto: Dok: Instagram @cyrilmagic

Cyril Takayama adalah pesulap senior asal Jepang yang sangat tersohor. Di masa pandemi COVID-19, pria berusia 47 tahun itu nyatanya juga turut terdampak.

Bukan cuma terdampak secara finansial, Takayama ternyata sempat merasa terjangkit COVID-19. Ia menceritakan kapan hal itu terjadi.

"Maret lalu, aku sebenarnya tidak yakin, tapi aku merasa sangat sakit dan tidak enak badan. Ya, aku tidak bisa memastikan apakah aku terjangkit (COVID-19) atau tidak. Karena satu dan lain hal, aku tidak bisa pergi ke RS untuk memeriksakannya," ungkap Takayama dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/10).

Cyril Takayama. Foto: Dok: Instagram @cyrilmagic

Cyril Takayama mengisolasi diri sebagai langkah antisipasi. Tidak tanggung-tanggung, ia melakukan hal itu sampai hampir dua bulan.

"Aku mengisolasi diri sendiri di rumah selama 45 hari. Itu benar-benar cobaan yang berat, karena aku tak terbiasa melakukannya. Ya, mau bagaimana lagi? Itu untuk keselamatan orang banyak, bukan?" tuturnya.

Mulanya, Takayama sempat merasa stres. Namun, agar tidak berlarut-larut, ia mulai melakukan berbagai hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Cyril Takayama. Foto: Dok: Instagram @cyrilmagic

"Di masa itu, aku jelas terpuruk. Tapi, aku coba membebaskan diri dengan melakukan sesuatu yang belum pernah kulakukan sebelumnya," kata Takayama.

"Alhasil, sekarang aku bisa memainkan satu lagu utuh menggunakan gitar. Memang tidak semahir itu, tapi ini jadi prestasi baru untukku," sambungnya seraya tertawa.

Karena tidak ada yang tahu sampai kapan pandemi akan berlangsung, Cyril Takayama menyarankan orang-orang untuk melakukan hal serupa. Ia percaya, hal itu sangat membantu dalam menjaga kesehatan tubuh dan mental.

"Coba santap makanan sehat, olahraga teratur, tiga kali seminggu. Aku juga melakukan itu. Kalau masih sedih, coba temukan energi positif dengan menonton Netflix atau mencari hobi baru. Menurutku, itu cara terbaik untuk melepaskan diri dari masalah pandemi ini," ujarnya.