Mike Tyson Dinyatakan Tak Bersalah oleh Pengadilan Usai Pukul Penumpang Pesawat

Mike Tyson usai pertandingan melawan Holyfield pada 28 Juni 1997. Foto: John Gurzinsky/AFP

Mike Tyson akhirnya bisa bernapas lega. Mantan petinju profesional itu dinyatakan tidak bersalah atas pemukulan penumpang pesawat bernama Melvin Townsend III bulan lalu.

Dilansir AceShowbiz, pengacara distrik San Mateo, Steve Wagstaffe, menyatakan pada Selasa (10/5) bahwa Tyson tidak dihukum atas penyerangan itu. Tuntutan kekerasan yang diajukan oleh korban dinyatakan tidak terbukti.

Steve Wagstaffe menjelaskan alasan kenapa Tyson tidak bisa dihukum atas tindak kekerasan. Menurut penuturannya, pemukulan yang terjadi disebabkan oleh sikap dari Melvin Townsend III.

"Kasus ini tidak termasuk dalam peradilan pidana. Jika para pihak ingin mengajukan gugatan perdata, itu masih bisa terjadi, terlepas dari keputusan ini," ungkap Steve Wagstaffem.

"Hal paling tepat untuk dilakukan adalah mendatangkan pramugari terlatih untuk menangani penumpang yang sulit diatur," sambungnya.

Mike Tyson. Foto: Instagram/@miketyson

Kejadian pemukulan terjadi pada 20 April lalu di pesawat JetBlue yang hendak berangkat dari San Francisco International ke Florida. Mike Tyson diajak berbincang dan berfoto oleh seorang penumpang yang mengaku sebagai fans.

Namun, Tyson merasa, sang penumpang sangat mengganggu karena terus bicara pada seseorang yang memfoto di baris kursi lain. Dikatakan pula bahwa sang penumpang melempar botol ke arah Tyson.

Mike Tyson. Foto: PUNIT PARANJPE / AFP

Karena tidak tahan, Tyson akhirnya menghantamnya. Sang penumpang pun mengalami luka di kepala.

Setelah kejadian ini, pihak Mike Tyson sempat membuat pernyataan. Dikatakan bahwa pemukulan terjadi karena Tyson merasa terganggu.

"Sayangnya, Tuan Tyson mengalami insiden dalam penerbangan dengan seorang penumpang agresif yang melecehkan dan melemparkan botol air ke arahnya saat dia duduk di kursinya," ujar pihak Mike Tyson.

Sang penumpang sampai saat ini masih ingin Mike Tyson dihukum. Pengacaranya menyatakan bahwa seorang Mike Tyson seharusnya bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan.

"Mike seharusnya bisa menahan diri sebelum menggunakan tinjunya pada fans yang terlalu bersemangat," ujar pengacara sang penumpang.