Mikha Tambayong Sempat Takut saat Main Serial Mama Mama Milenial

10 Februari 2021 21:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikha Tambayong menikmati momen di tengah jadwal yang padat. Foto: Instagram/@miktambayong
zoom-in-whitePerbesar
Mikha Tambayong menikmati momen di tengah jadwal yang padat. Foto: Instagram/@miktambayong
ADVERTISEMENT
Mikha Tambayong menjadi salah satu pemeran utama di serial Mama Mama Milenial yang tayang di GoPlay mulai 14 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
Di serial Mama Mama Milenial, Mikha memerankan tokoh Aira, seorang perempuan yang menikah muda dan berumah tangga di usia muda.
Serial Mama Mama Milenial sendiri dibintangi oleh banyak sekali aktris muda. Mikha mengaku sempat takut akan terjadi banyak konflik dan susah membangun chemistry saat berakting.
"Ya, awalnya, kan, aku lihat ini tuh cewek semua. Takutnya ada yang ribet atau apa gitu 'kan. Ya, sempat concern lah dengan cast yang banyak perempuannya begini," ungkap Mikha dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2).
Mikha Tambayong Foto: Munady Widjaja
Namun, setelah benar-benar memasuki proses syuting, Mikha Tambayong justru senang. Sebab, perempuan berusia 26 tahun itu merasa semua cast sangat bersahabat dan seru.
"Ternyata sampai sekarang kita masih temenan. Kita masih ada grup WA gitu dan masih sering manggil nama tokoh kita di serial ini gitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Hal serupa disampaikan oleh Nasya Marcella. Pemeran tokoh Chacha itu merasa takut karena ia sama sekali belum pernah beradu akting dengan Mikha atau cast lainnya.
"Ya, pasti ada ketakutan lah. Kayak, bisa enggak ya bangun chemistry. Karena kan belum pernah proyek bareng mereka. Apalagi pas awal-awal itu Taskya (Namya) datang pakai baju hitam hitam gitu. Gothic banget. Kan seram," kata Nasya disambut gelak tawa dari semua cast.
Serial Mama Mama Milenial. Foto: Instagram @starvisionplus
Selain Mikha Tambayong dan Nasya, serial Mama Mama Milenial juga dibintangi oleh Steffi Zamora, Rania Putrisari, dan Taskya Namya. Kisah serial itu berpusat pada persahabatan lima perempuan muda yang menikah di usia dini.
Mulanya, mereka merasa pernikahan dini bisa membawa kebahagian. Namun, seiring berjalannya waktu, mulai muncul berbagai konflik yang pelik dan sukar untuk diselesaikan.
ADVERTISEMENT