Nicholas Saputra dan Chelsea Islan Bakal Jadi Pembicara di Akademi Edukreator

Nicholas Saputra di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini ada banyak media yang bisa digunakan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Salah satunya melalui platform YouTube.

Maka dari itu, berkolaborasi dengan YouTube Learning, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yayasan Semua Murid Semua Guru, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, media sains dan edukasi Kok Bisa mempersembahkan program Akademi Edukreator.

Program itu bertujuan untuk menginspirasi serta melatih para pembuat konten, guru, dan profesional di Indonesia agar dapat menciptakan konten video edukasi berkualitas tinggi. Ada tiga fase dalam program ini, yaitu menginspirasi, melatih dan mengapresiasi.

Dalam fase pertama, bakal digelar konferensi pendidikan sekaligus peluncuran program Akademi Edukreator bertajuk Membangun Dunia Pendidikan Baru pada Rabu (6/5). Acara ini dihadiri 26 pembicara yang dianggap mampu menginspirasi.

Selain Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, turut hadir Nicholas Saputra dan Chelsea Islan. Menurut Gerald Bastian selaku Co-Founder Kok Bisa, Nicholas Saputra dan Chelsea Islan dipilih untuk menjadi pembicara dalam program ini karena mereka sudah banyak melakukan inisiasi di bidang pendidikan.

"Kalau Mas Nicholas, no need for introduction, dia sudah banyak banget mengembangkan sesuatu di pendidikan anak-anak muda. Dia juga salah satu brand ambassador-nya UNICEF," kata Gerald Bastian dalam jumpa pers online, Selasa (5/5).

Artis Chelsea Islan saat hadir di acara produk di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (19/9/2019) Foto: Dok. Ronny

Salah satu kegiatan yang pernah dilakukan oleh bintang film Gie itu adalah datang ke daerah timur Indonesia untuk pendidikan yang semakin merata. Hal baik ini juga gencar disuarakan oleh Chelsea Islan.

"Dia memiliki inisiasi di Youth of Indonesia juga. Dia pengin lebih banyak lagi anak muda yang berkembang, terutama ada campaign dia yang lagi marak, yaitu tentang mendukung pendidikan (anak-anak) di Indonesia timur supaya tetap sekolah," tuturnya.

Konferensi pendidikan sekaligus peluncuran program Akademi Edukreator ditayangkan secara live di kanal YouTube Kok Bisa, Kemendikbud dan TV Edukasi. Acara akan dimulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.

Nicholas Saputra di kumparan, Jumat (3/8). Foto: Nadia K. Putri/kumparan

Di fase kedua, ada pelatihan yang terbagi dalam dua kelas, yakni kelas akselerasi dan kelas publik. Kelas akselerasi ditujukan bagi mereka yang telah memiliki kanal di YouTube maupun telah memiliki aspirasi atau inspirasi membuat kanal YouTube.

"Output-nya mulai dari mereka punya channel sampai bikin konten yang berkualitas. Pengajarnya juga sangat beragam dari Kok Bisa, YouTube Learning, Kemendikbud, bahkan teman-teman dari LIPI," ujar Gerald.

Artis Chelsea Islan saat hadir di acara produk di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (19/9/2019) Foto: Dok. Ronny

Sementara itu, kelas kedua adalah kelas publik yang ditujukan bagi mereka yang baru memulai. Audience-nya lebih luas, mulai dari tenaga pengajar, dosen, hingga umum.

Fase terakhir adalah mengapresiasi. Pada fase ini, digelar acara awarding yang akan diumumkan lebih lanjut di kemudian hari.