Nikita Mirzani: Rachel Vennya Harus Ditahan Biar Adil

19 Oktober 2021 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nikita Mirzani turut mengikuti perkembangan kasus Rachel Vennya yang kabur karantina sepulang dari Amerika Serikat. Ia merasa selebgram berusia 26 tahun tersebut harus menjalani hukuman pidana.
ADVERTISEMENT
Pemain film Comic 8 tersebut tak terima Rachel Vennya tak menjalani karantina, padahal dia menghabiskan waktu hampir sebulan di Amerika Serikat. Sebab, sebelumnya, Nikita Mirzani sempat pergi ke Turki selama empat hari, tapi ia harus menjalani karantina delapan hari setelah tiba di Indonesia.
"Dia bilang (enggak karantina) karena kangen anak. Kan, yang punya anak bukan dia doang. Gue juga punya, tiga pula. Kalau dia kangen anak, kenapa waktu liburan sama pacarnya, dia enggak bawa anaknya?" ucap Nikita Mirzani saat jadi bintang tamu di podcast YouTube Deddy Corbuzier.
Nikita Mirzani dan Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya dan Ronny
"Aku enggak terima karena semua orang karantina, termasuk aku, yang kata orang-orang berani ngomong, berani berantem. Tapi, aku enggak berani lawan pemerintah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani berharap pemerintah dan pihak berwajib bisa menindak Rachel Vennya dengan tegas. Sebab, menurutnya, ini bukan kali pertama Rachel Vennya tak menjalani karantina sepulang dari luar negeri.
"Waktu ke Dubai dia juga enggak karantina seperti manusia pada umumnya. Enggak hoaks karena dia taruh sendiri di feeds-nya. Dia posting terakhir di Dubai tanggal 2, tanggal 5 dia sudah ketemu anaknya," tuturnya.
Dalam waktu dekat ini, perempuan berusia 35 tahun tersebut berencana untuk pergi ke Swiss. Ia mengancam tak mau dikarantina sepulang dari Swiss, jika Rachel Vennya tidak dipenjara.
"Minggu depan gue mau ke Swiss, gue enggak mau karantina. Gue mau dikarantina, asal Rachel Vennya dipenjara dulu. (Rachel Vennya) harus ditahan, biar adil, biar fair. Karena dia juga kerumunan, kan, dia ada pesta di kapal pesiar ramai-ramai. Setelah kabur, dia ke Bali, naik kapal pesiar, itu kerumunan sama teman-teman dia yang diundang," tutupnya.
ADVERTISEMENT