Nikita Mirzani soal Rachel Vennya: Buna Berhak Bahagia, Berhak juga Diperiksa

Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny

Kabar soal Rachel Vennya menyalahi ketentuan karantina sepulang dari Amerika Serikat membuat banyak netizen geram. Nikita Mirzani pun turut merasa kesal.

Sebab, Nikita Mirzani pernah merasakan kewajiban karantina di hotel bintang lima dengan biaya sendiri selama delapan hari usai pulang dari luar negeri dan merasa tidak mendapat fasilitas sebagaimana mestinya. Ia beranggapan bahwa keadilan harus ditegakkan terkait ketentuan karantina tersebut.

Nikita Mirzani dan Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya dan Ronny

Melalui unggahan Instagram, Nikita Mirzani bicara soal Rachel Vennya. Presenter berusia 35 tahun itu berpendapat bahwa permasalahan tersebut patut ditindaklanjuti dan Rachel pantas untuk diperiksa.

"Buna berhak bahagia tapi Buna juga berhak untuk diperiksa," tulis Nikita Mirzani dalam kolom caption unggahannya.

"Semua gara-gara Buna. Andai saja dia mau berdiam diri di kamar hotel karantina bersama pacarnya. Pasti ga akan banyak ngelibatin orang lain dalam kasus ini," lanjutnya.

Nikita Mirzani juga mengungkap kekecewaannya. Ia mengenang kembali pengalaman menjalani karantina sepulang dari luar negeri dan membandingkannya dengan yang dilakukan Rachel Vennya.

"Jujur saya kecewa karena ini pengalaman pribadi saya sendiri yang harus dikarantina di hotel bintang 5 selama 8 hari dengan fasilitas yang kurang bagus. Tapi Rachel dengan enaknya bisa memilih Wisma Atlet yang jelas-jelas hanya boleh diperuntukkan untuk TKW, pelajar, PNS, dan orang yang bekerja di bagian pemerintahan, setelah dia kabur dari karantina di Wisma Atlet (padahal duitnya banyak) dia langsung terbang ke Pulau Dewata Bali guna untuk merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya sesama selebgram itu," bebernya.

Nikita Mirzani saat mendatangi Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, (14/10). Foto: Ronny

Sebelumnya, Rachel Vennya dikabarkan sempat berusaha kabur saat berada di bandara sepulang dari Amerika Serikat pada September lalu. Setiba di Indonesia, seharusnya selebgram berusia 26 tahun itu melakukan karantina mandiri di hotel.

Namun, Rachel Vennya dikabarkan beralasan hendak karantina di Wisma Atlet Pademangan. Kemudian, dirinya juga disebut hanya menjalani karantina Wisma Atlet Pademangan selama tiga hari, alih-alih delapan hari sesuai ketentuan.

Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya

Seperti telah diberitakan, dari hasil penyelidikan sementara Kodam Jaya selaku Kogasgabpad COVID-19, ditemukan dugaan adanya oknum anggota TNI yang membantu Rachel Vennya menyalahi ketentuan karantina. Meski demikian, menurut Nikita Mirzani, tetap Rachel yang harus bertanggung jawab penuh terkait permasalahan ini.

"Saya aja takut mau kabur, lah kok dia berani banget. Jadi menurut saya, Rachel adalah orang satu-satunya yang harus bertanggung jawab akan hal ini. Yang lain itu cuma korban. Kenapa saya bisa bilang begini, karena yang bayar kan pake duit si Rachel. Coba dia ga punya duit pasti diem aja tuh Rachel. Gue ga ada maksud apa pun dalam kasus ini. Gue cuma minta semuanya adil. Apa kabarnya tuh yang masih karantina 8 hari di hotel atau pun Wisma Atlet," pungkas Nikita Mirzani.