Nindy Ayunda Buka-bukaan soal KDRT, Ini Kata Pihak Askara
PerbesarADVERTISEMENT
Penyanyi Nindy Ayunda buka-bukan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) yang ia alami saat membina biduk rumah tangga bersama Askara Parasady Harsono. Hal itu ia sampaikan saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perempuan, Selasa (16/2),
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Askara, M. Muslih, memberikan tanggapan mengenai hal itu. Menurut Muslih, Askara memang sempat bertikai dengan Nindy Ayunda .
“Sebenarnya ada tim sendiri. Tapi, intinya yang saya terima dari Mas Aska itu, mereka berada di ruangan berdua, kan, sedang berantem, gitu saja,” kata Muslih di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (17/2).
"Tapi Mas Aska keluar enggak ada masalah kok, jadi istilahnya ditangkis Mas Aska lalu Mas Aska keluar kamar, gitu aja. Kejadian gitu dia enggak tahu," lanjutnya.
Pada saat menggelar konferensi pers di kantor Komnas Perempuan, Nindy Ayunda membawa sejumlah bukti berupa foto saat wajahnya lebam usai mendapat tindak KDRT.
Muslih mengatakan hal itu baru dari keterangan Nindy Ayunda. Tidak ada orang lain yang berada di sana.
ADVERTISEMENT
Karena itu, menurut Muslih, bisa saja luka yang dialami penyanyi berusia 32 tahun tersebut disebabkan oleh hal lain.
“Ya itu, kan, versinya Mbak Nindy. Mereka ada di kamar, kan, enggak ada yang tahu apa yang terjadi di sana. Apa jatuh kena meja, kan, enggak tahu kita,” ucap Muslih.
Nindy Ayunda sudah melaporkan mengenai KDRT yang ia alami ke Polres Metro Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil visum, ditemukan beberapa luka lebam di tubuh Nindy.
Pelantun Buktikan ini mengatakan bahwa dirinya mengalami KDRT dari awal menikah dengan Askara.
“Saya enggak mau ingat sebenarnya, ini buka memori lama. Sudah lama, dari awal nikah sudah begitu. Aska sudah memiliki emosional yang enggak bisa dikontrol. Aska tahu hal itu dan saya lama-lama ketakutan dan lelah," kata Nindy.
Nindy Ayunda mengaku dirinya sudah menceritakan hal itu ke keluarga Askara. Namun, tak ada banyak perubahan dalam diri suaminya.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah sering minta tolong sama keluarganya, sama ibu bapaknya, tapi ya tidak ada tindakan yang cepat, akhirnya rumah tangga saya hancur," ucap Nindy