Nostalgia Masa Kecil, Intip Keseruan The Panturas Main Engklek

23 April 2022 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Panturas Foto: Instagram @thepanturas
zoom-in-whitePerbesar
The Panturas Foto: Instagram @thepanturas
Kesibukan sehari-hari yang tidak ada habisnya seringkali membuat hidup jadi monoton dan terasa membosankan. Ditambah pandemi yang membuat situasi jadi serba terbatas, stres hingga bad mood pun rentan datang dan memunculkan grey moment.
Pernah merasakannya? Atau malah kini sedang mengalaminya?
Bosan dengan rutinitas sehari-hari itu lumrah, kok. Namun, daripada berlarut-larut dan malah mengurangi produktivitas, tidak ada salahnya rehat sejenak untuk mengembalikan vibe positif lewat berbagai aktivitas seru, salah satunya bermain permainan tradisional.
Ya, tidak hanya dimainkan anak-anak, permainan tradisional juga masih cocok dilakukan oleh orang dewasa untuk mencairkan suasana. Apalagi banyak jenis permainan tradisional yang punya makna dan filosofi untuk kehidupan, misalnya saja engklek.
Engklek adalah permainan tradisional yang memanfaatkan bidang datar sebagai arena bermainnya. Lantas bidang datar tersebut digambar beberapa gabungan persegi menggunakan kapur.
Konon permainan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda yang dulu dikenal dengan nama Zondaag Maandag, kemudian diadopsi dalam bahasa setempat menjadi sunda manda. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa engklek berasal dari Britania Raya lalu menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat. Namun untuk kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain diperbolehkan meletakkan kakinya pada kedua kotak secara bersamaan.
Agar permainan semakin seru, setiap pemain akan diberikan gaco dari batu atau pecahan genting. Gaco ini kemudian dilempar ke kotak-kotak dan harus diambil kembali sambil melompat dengan satu kaki.
Program #PejuangKeseruan Series Episode 1 bersama The Panturas dan Danang Dimas sebagai host. Foto: kumparan
Nah, keseruan bermain engklek ini juga dibagikan oleh band asal Bandung, The Panturas, di program #PejuangKeseruan Series Episode 1. Dipandu Danang Dimas sebagai host, peserta yang kalah bermain engklek harus melakukan challenge yang sudah ditentukan sebagai bentuk hukumannya.
Bukan itu saja, band beraliran surf rock tidak hanya akan seru-seruan bermain engklek, tapi juga berbagi cerita aktivitas sehari-hari, pengalaman unik saat puasa, hingga cerita masa kecil yang bikin nostalgia. Melalui permainan engklek ini, FANTA bersama The Panturas ingin menghadirkan kesenangan untuk menjadi #PejuangKeseruan bukan hanya melalui hal-hal terbaru, tapi juga aktivitas favorit yang bisa dinikmati oleh semua usia dan sepanjang masa.
Bukan hanya The Panturas, kamu juga bisa ikut bergabung menjadi #PejuangKeseruan dan unjuk kebolehan bermain permainan tradisional seperti engklek, lompat tali, ular tangga, atau bola bekel. Berikut mekanisme, syarat, dan ketentuannya:
1. Follow akun @kumparancom & @fanta_id.
2. Peserta membuat kreasi video yang menunjukkan suatu aktivitas bermain permainan tradisional bersama teman/keluarga dan mengemasnya secara kreatif serta menarik.
3. Unggah Video di Instagram (Reels) pribadi. Pastikan akun instagram tidak dalam mode private.
4. Berikan caption menarik yang berisi penjelasan tentang video.
5. Tag @fanta_id @kumparancom dan sertakan hashtag #PejuangKeseruan #FANTAxkumparan.
6. Simak lebih lengkap di link berikut: https://fantaurl.com/SK-PejuangKeseruan2.
Pemenang kompetisi berkesempatan mendapatkan hadiah berupa saldo digital senilai total Rp 20.000.000 dan FANTA PlayFul Kit untuk 20 pemenang terpilih. Semakin seru dan kreatif videonya yang diunggah, kesempatan menang pun akan semakin besar.
Yuk, ikutan jadi #PejuangKeseruan bersama FANTA agar hari kamu makin warna-warni!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan FANTA