Nyanyikan Burung Gereja, Giring: Ini Lagu yang Aku Idamkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Giring merasa senang bisa menyanyikan lagu Burung Gereja. Sebab, ia sudah lama ingin membawakan lagu seperti itu.
“Ini lagu yang aku idamkan, tapi di Nidji enggak bisa terealisasi. Saya mau banget lagu begini. Lagu easy listening, liriknya simpel, tapi kena,” kata Giring dalam konferensi pers virtual.
Pria 37 tahun ini yakin Burung Gereja akan menjadi lagu yang bisa dikenang dari masa ke masa. Sebab, lagu tersebut memiliki makna yang sangat dalam. Selain itu, ada perpaduan lintas generasi antara dirinya dan Dul.
Giring mengatakan sempat ada berbagai kendala saat menggarap lagu Burung Gereja. Warna demo awal lagu Burung Gereja dari Dul, kata dia, masih terasa lekat dengan nuansa musik Dewa 19.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tantangan terbesarnya adalah bisa menjiwai lagu ini sesuai Giring dan sesuai kemauan Bu Acin. Kedua, ada proses produksi lagi agar lagu dibuat berbeda. Makanya kita ada rembukanlah sama Om Pay," tutur Giring.
"Tapi, tantangan berikutnya, ketika di studio rekaman gue harus mencari jenis suara yang paling cocok di lagu ini. Memang kayak di reff itu ada ngototnya. Dul bilang gue udah bagus, cuma gue enggak sreg. Jadi, memang harus seperti nangis gitu nyanyinya," sambungnya.
Dul merasa puas dengan lagu Burung Gereja. Cowok 20 tahun ini mengatakan awalnya lagu tersebut sudah hampir diambil oleh Dewa 19.
"Tapi, ada satu momen kayak, 'Kalau aku kasih ini ke Dewa, kapan aku lepas dari Dewa?' Aku, kan, berhak punya dan mewujudkan mimpi,” ucap Dul.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Dul bertemu dengan Giring. Ternyata lagu Burung Gereja sangat cocok dibawakan oleh Giring. Bahkan, Dul menyebut hasilnya lebih bagus dibanding dibawakan oleh Ari Lasso.
“Hasilnya puas, ya, lebih modern dan fresh. Jadi, puas banget, alhamdulillah,” ujar Dul.
Giring mengungkapkan lagu Burung Gereja menjadi semakin istimewa karena digarap oleh idolanya, Pay Burman, eks gitaris Slank yang kini memperkuat BIP.
Giring mengatakan bahwa ia harus setengah memaksa agar lagu Burung Gereja bisa digarap di masa pandemi. Sebab, Pay sebetulnya merasa takut dengan penyebaran virus corona.
"Aku sampai nekat sama tim, ya. Kita sampai beli alat rapid (test) sendiri, pakai masker dan hand sanitizer, dan habis tes datang ke sana. Ya, sudah ketemu dan ngobrol. Alhamdulillah, berjalan lancar," ucapnya.
ADVERTISEMENT