Pasha Rilis Album Solo, Tidak Ada Sentuhan Ungu di Dalamnya

Sigit Purnomo alias Pasha saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (24/1). Foto: Giovanni/kumparan

Penyanyi Pasha merilis album solo bertajuk Di Atas Langit. Tidak ada sentuhan Ungu sama sekali dalam pembuatan album tersebut.

Pasha mengatakan, nuansa maupun rasa yang ditampilkan dalam album solonya sudah pasti berbeda pada saat ia bermusik bersama dengan Ungu.

“Kalau beda sudah pasti beda, karena produksinya berbeda. Sama sekali tidak diintervensi oleh teman-teman Ungu” kata Pasha dalam virtual press conference, Senin (21/9).

Vokalis Ungu Pasha saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (11/9). Foto: Dok. Ronny

Pada saat menggarap album solonya, Pasha sama sekali tidak menerima bantuan dari Ungu, termasuk ketika proses rekaman di studio.

“Secara teknis mereka bantu saya di studio juga enggak. Jadi pure, ini sama sekali enggak ada sentuhan Ungu,” ucap Pasha.

Pasha saat virtual press conference album solonya. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Ketika menggarap album Di Atas Langit, Pasha mendapat bantuan dari musisi asal Palu bernama Veki Vischer, yang menulis beberapa lagu dan membuat aransemen.

Dari delapan lagu yang ada di album tersebut, Pasha menulis tiga lagu. Sementara sisanya ditulis oleh Veki.

“Studionya di tempat Veki, yang di luar studio Veki pada saat mastering saja. Proses enggak lama. Kalau kita hitung waktu seminggu lah. Kan lagunya udah ada, tinggal secara teknis di-record di studio,” tutur Pasha.

Pasha saat virtual press conference album solonya. Foto: Andrian Gilang Khrisnanda/kumparan

Rilis Album Solo Merupakan Impian Pasha

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, ini mengungkapkan alasannya memutuskan mengeluarkan album solo. Hal itu tidak hanya sekadar impian bagi dia.

“Impian pasti. Saya sebagai vokalis ingin juga punya album solo. (Tapi juga untuk) menambah khasanah musik, buat menjadi referensi di masa depan. Karena album ini kan sejarah. Bisa jadi ilmu pengetahuan bagi yang membutuhkan,” tutur Pasha.

Pasha Ungu. Foto: Trinity

Album Di Atas Langit milik Pasha sudah dirilis sejak 18 September lalu. Lagu-lagunya sudah dapat dinikmati di platform digital streaming.

Pasha berharap album Di Atas Langit bisa diterima dan menjadi pilihan untuk menghibur para penikmat musik Indonesia.

"Kalau dari aspek yang lain kita berharap album ini juga tidak kalah dengan album lain para solois lain yang ada di Indonesia," tutup Pasha.