Peggy Melati Sukma Pernah Terjebak di Wilayah Konflik Saat Berdakwah

28 April 2019 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peggy Melati Sukma. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peggy Melati Sukma. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peggy Melati Sukma kini tak lagi aktif di dunia hiburan. Aktris berusia 42 tahun itu sudah berhijrah dan memilih untuk berdakwah dari satu tempat ke tempat lainnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya keliling Indonesia, pemain sinetron 'Gerhana' itu ternyata juga sudah pergi ke luar negeri untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Perjalanannya tidak mudah, ia kerap mendapatkan tantangan saat berdakwah.
"Di tahap-tahap awal berdakwah, saya mengalami diusir, dilarang, spanduk dan semuanya dicopot, saya mengalami yang namanya dibatalkan sepihak. Saya mengalami semuanya," kenang Peggy yang ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4).
Bukan hanya itu, wanita yang sekarang menggunakan niqab itu juga pernah ditahan di negeri orang. Ia juga pernah dikejar-kejar orang karena bercadar di negara yang mayoritas penduduknya beragama non-muslim.
"Saya pernah terjebak di wilayah konflik, saya pernah ditahan cukup lama ya, di perbatasan daerah konflik dan sebagainya. Dan di negara yang non-Islam, saya pernah dikejar-kejar mau ditahan, karena saya pakai-pakaian seperti ini ya. Jadi alhamdulillah mengalami macam-macam," katanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun kerap diperlakukan tak layak, tapi Peggy Melati Sukma selalu bersabar. Ia tidak pernah marah atau dendam dengan orang-orang yang memperlakukannya secara tidak adil. Peggy menganggap semua itu sebagai takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan.
"Kalau saya diterjunkan didakwah dan saya diusir, dilarang dan digagalkan, ya sudah, Allah maunya gitu. Kita enggak boleh marah. Saya mengalami hal seperti itu, termasuk di berbagai negara, termasuk negara yang resistant terhadap Islam," terang Peggy.
Peggy Melati Sukma di Masjid Adz-Dzikra Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan
Lalu, apakah Peggy Melati Sukma sempat merasa trauma karena sering dicaci maki saat berdakwah?
"Malu sama pendahulu kita yang mensyiarkan Islam, malu sama Nabi dan Rasul, malu sama para sahabat, semua enggak ada yang gampang," jawabnya.