Pelukan Hangat Azizah Salsha untuk Pratama Arhan Usai Timnas U-23 Tekuk Korsel

26 April 2024 11:20 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Azizah Salsha dan Pratama Arhan. Foto: Instagram @azizahsalsha_
zoom-in-whitePerbesar
Azizah Salsha dan Pratama Arhan. Foto: Instagram @azizahsalsha_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selebgram Azizah Salsha memberi dukungan langsung untuk suaminya, Pratama Arhan, yang berjuang melawan Korea Selatan di pertandingan Piala Asia U-23 2024. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar.
ADVERTISEMENT
Indonesia berhasil lolos ke semifinal usai menghajar tim Korea Selatan. Timnas U-23 memenangkan pertandingan lewat adu pinalti yang sangat menegangkan. Arhan menjadi penentu kemenangan Timnas U-23.
Azizah Salsha dan Pratama Arhan berpelukan usai pertandingan Timnas U-23 vs Korea Selatan. Foto: Instagram @azizahsalsha_
Setelah pertandingan usai, Pratama Arhan langsung menghampiri sang istri yang duduk menyemangatinya dari bangku tribun. Momen manis ini dapat dilihat dari unggahan Instagram Story Azizah Salsha.
Perempuan yang akrab disapa Zize itu menyambut sang suami dengan pelukan hangat. Arhan juga tampak mengecup pipi istrinya kala itu.
Dalam unggahan tersebut, Zize mengutarakan rasa bangganya terhadap sang suami tercinta.
"Super proud of this one @pratamaarhan8," tulisnya.
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam saat melawan tim Vietnam pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Indonesia dikejutkan di awal-awal pertandingan. Sepakan keras Lee Kang Hee dari luar kotak penalti merobek gawang Ernando Ari. Namun, gol tersebut kemudian dianulir wasit karena offside usai melihat VAR.
ADVERTISEMENT
Rafael Struick membikin stadion bergemuruh dengan gol indahnya pada menit 15. Ia melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang melengkung dan masuk ke gawang Korsel.
Indonesia menciptakan peluang emas di menit 31. Struick dan Marselino Ferdinan melakukan kerja sama one-two. Marselino lalu mendapatkan kesempatan menembak jarak dekat dalam posisi bebas. Sayangnya, bola melebar.
Di babak pertama ini Korsel lebih sering melancarkan serangan dari sisi kiri. Crossing, aksi individu hingga lemparan jarak jauh mereka coba dari sektor ini.
Nurul Azizah Salsha, putri Andre Rosiade. Foto: Instagram/@azizahsalsha_
Upaya Korsel berbuah hasil di menit 45. Sundulan Eom Ji-sung membentur Komang Teguh hingga bola berbelok dan masuk ke gawang Indonesia.
Struick kembali mencetak gol di waktu tambahan babak pertama. Diawali umpan jarak jauh dari lini belakang, bola memantul di kotak penalti Korsel dan situasi itu dimanfaatkan Struick dengan tembakan mendatar. 2-1 Indonesia unggul hingga turun minum.
ADVERTISEMENT
Di babak kedua Korsel harus bermain dengan sepuluh pemain usai Lee Young-jun mendapatkan kartu merah wasit pada menit 70. Kartu merah diberikan usai ia melakukan pelanggaran keras dengan menginjak kaki Justin Hubner.
Kendati kalah jumlah pemain, Korsel tetap mampu tampil menyerang untuk segera mencetak gol balasan. Pada menit 84, Jeong Sang-bin membobol gawang Indonesia usai menerima umpan terobosan. Gol ini lahir lewat skema serangan balik cepat. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit, pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Selebrasi pemain Timnas U-23 Indonesia (Ramadhan Sananta, Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri, Witan Sulaeman) saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
Di babak perpanjangan waktu pertama, kedua tim tetap tak mampu membuat gol. Indonesia punya peluang emas via Marselino Ferdinan, namun ia gagal mengenai bola dengan baik saat berusaha menendang bola di depan gawang.
ADVERTISEMENT
Situasi serupa juga terjadi di babak perpanjangan waktu kedua. Skor masih sama imbang 2-2. Indonesia memiliki peluang emas lewat sepakan keras jarak jauh Nathan Tjoe-A-On, bola melambung tipis dari tiang gawang. Selain itu, Ramadhan Sananta juga punya peluang saat menerima crossing di kotak penalti. Ia menyundul bola dalam posisi bebas, namun tak menemui sasaran.
Babak adu penalti berjalan dengan dramatis. Indonesia kemudian memenangi pertandingan dengan skor adu penalti 11-10.