Penjelasan Ifan Seventeen soal Fashion Show yang Diikuti Brand Lokal di Paris

8 Maret 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventeen'. Foto: Instagram/@ifanseventeen
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, sederet brand dan influencer Indonesia yang mengaku menghadiri acara Paris Fashion Week 2022 di Paris, Prancis, menuai kritikan netizen. Mereka dituding melakukan pembodohan publik, karena kenyataannya brand dan influencer tersebut tidak menghadiri acara inti Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
ADVERTISEMENT
Brand-brand tersebut rupanya berkolaborasi dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) untuk menghadiri acara fashion show di Paris, yang bertajuk Gekrafts Paris Fashion Show.
Ifan Seventeen, selaku Ketua Bakominfo Gekrafts, buka suara terkait isu yang sedang ramai diperbincangkan netizen tersebut. Ia menjelaskan tentang acara fashion show yang dihadiri brand-brand lokal di Paris.
Ifan Seventeen saat peluncuran Teaser Film Dokumenter Seventeen ‘Kemarin’ . Foto: Giovanni/kumparan
"Paris Fashion Week, kenapa pada ramai-ramai? Apa betul Gekfrats dan Kemenpar se-enggak ngerti itu soal ini?" ucap Ifan Seventeen dalam video yang ia unggah ke Instagram.

Tentang Fashion Show yang Diikuti Brand Lokal di Paris

Pelantun lagu Selalu Mengalah itu kemudian menjelaskan bahwa Paris Fashion Week 2022 adalah acara fashion yang digelar oleh FHCM. Namun, karena antusiasme masyarakat dunia yang tinggi, dan sulitnya proses kurasi di acara bergengsi tersebut, maka ada banyak acara fashion lain yang digelar di sekitar lokasi Paris Fashion Week, dengan waktu pelaksanaan yang beriringan.
ADVERTISEMENT
"Di sekitar event Paris Fashion Week yang dari FHCM itu banyak event Fashion Show juga dan tahun ini Gekrafs bersama Kemenpar mengajak brand-brand lokal yang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana," ujarnya.
Oleh karena itu, brand-brand lokal yang bukan berasal dari dunia fashion juga bisa ikut di acara Gekrafts tersebut. Akan tetapi, Ifan menegaskan, mereka bukan ikut acara inti Paris Fashion Week yang diadakan oleh FHCM.
"Brand-brand yang non-design bisa berkolaborasi dengan desainer untuk diberangkatkan ke sana, namun bukan di event Paris Fashion Week yang dari FHCM. That's why, we named it Gekrafts Paris Fashion Show during Paris Fashion Week," jelas Ifan Seventeen.
Ifan Seventeen mengatakan bahwa pihak Gekrafts sudah menjelaskan poin penting ini ke pihak brand lokal dan juga desainer. Namun, ia menduga, penjelasan itu tidak sampai ke para influencer yang ikut diundang ke Paris.
Geprek Bensu klaim tampil di Paris Fashion Week. Foto: Instagram/@jordionsu
"Itu sudah kita terapkan ke mereka dan sudah menjadi SOP desainer dan brand-brand yang ikut melalui Gekrafs. Cuma, menurutku yang membuat missed di sini, pada saat brand-brand itu menyampaikan kepada para KOL (influencer, artis atau selebgram) yang ikut ke sana. Mungkin hal-hal ini kurang ditekankan. Jadi, banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week," terang Ifan Seventeen.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Ifan Seventeen mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan. Sebab, mereka tidak menggunakan logo Paris Fashion Week yang official dari FHCM.
"Apakah itu salah? Jawabannya, tidak. Bahkan, kalau memang mereka menamai atau menyebutkan kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week, itu juga sebenarnya enggak papa. Yang penting, jangan menyertakan logo FHCM tersebut. Ini tentunya, one step forward untuk memperkenalkan industri Indonesia kepada industri fashion dunia," tutupnya.