Perjuangan Reality Club hingga Akhirnya Mejeng di Billboard Times Square

Reality Club rilis album Reality Club Presents..., SPARK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Grup musik Reality Club merupakan satu dari tujuh local heroes yang dipilih oleh Spotify dalam Suara dari Indonesia. Suara dari Indonesia digelar sebagai komitmen Spotify untuk mendukung dan mengapresiasi karya musisi berbakat dalam negeri. Reality Club sendiri didapuk mewakili Suara dari DKI Jakarta.

Keterlibatan Reality Club dalam Suara dari Indonesia membuat wajah mereka mejeng di billboard di Times Square, New York, Amerika Serikat. Hal ini diketahui dari unggahan vokalis Reality Club, Fathia Izzati, di akun Instagram pribadinya, belum lama ini.

"Bermula dari kamar mungil di Jakarta…. sekarang HELLO NEW YORK 😭😭😭" tulis Fathia.

Reality Club. Foto: Dok. Dominion Records

Fathia mengatakan terpampang di billboard di Times Square mungkin sesuatu yang biasa buat sebagian orang. Namun hal itu sangat berarti untuk Fathia.

Sebab, menurut Fathia, Reality Club tidak hanya mewakili Jakarta, kota yang ia sangat cinta. Tapi, mereka juga memperkenalkan Indonesia ke orang-orang di New York, Amerika Serikat.

Semasa remaja, Fathia pernah membayangkan apakah bisa wajahnya muncul di salah satu billboard di Times Square. Kala itu, ia merasa hal tersebut seperti mimpi. Namun kini impiannya terwujud.

Reality Club. Foto: Dok. Dominion Records

Perjuangan Reality Club di Dunia Musik

Butuh perjuangan bagi Fathia untuk mewujudkan mimpinya tersebut. Perjalanannya bersama Reality Club dipenuhi lika-liku.

"Dari cari-cari panggungan kecil, audisi untuk acara tapi gagal, hffty enggak kerasa sudah jadi anak band selama 7 tahun...dan siapa sangka bisa ikut serta dalam #SpotifySuaraIndonesia bersama musisi-musisi hebat lainnya…" tulis Fathia.

Fathia mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung Reality Club dan pada Spotify atas kepercayaan yang diberikan kepada mereka.

Selain Reality Club, musisi lain yang menjadi tujuh local heroes adalah Andmesh, Guyon Waton, Anggi Marito, Happy Asmara, Soegi Bornean, dan Rossa. Tujuh musisi ini dipilih karena dianggap mewakili dan mencermirkan semangat daerah asal mereka masing-masing.

"Tahun ini enggak hanya enam, tapi tujuh artis dari tujuh wilayah di Indonesia yang mewakili daerah asal mereka, berbagi cerita dan musik," kata Marketing Lead Spotify Indonesia Cassandra Aprilanda dalam acara NGASO (Ngobrol Asik Sore-Sore) bareng Spotify di Kampoeng Spotify, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Cassandra mengatakan Suara dari Indonesia dibuat sebagai tempat bagi para musisi untuk menyebarluaskan karya mereka. Sementara bagi para penikmat musik, Suara dari Indonesia menjadi tempat untuk menemukan berbagai konten yang menarik.

"Kami menyadari bahwa musik Indonesia begitu kaya dan beragam, yang dipenuhi dengan cerita, budaya, dan suara," ucap Cassandra.