Perubahan Gaya Justin Timberlake: dari *NSYNC Hingga Solo Karier

9 April 2018 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transformasi Justin Timberlake (Foto: Instagram @nsyncbsb98britneyxtinajtjcac/@justintimberlake)
zoom-in-whitePerbesar
Transformasi Justin Timberlake (Foto: Instagram @nsyncbsb98britneyxtinajtjcac/@justintimberlake)
ADVERTISEMENT
Justin Timberlake memulai kariernya sebagai artis cilik besutan Disney bersama rekan-rekan sejawatnya. Mereka adalah Christina Aguilera, Britney Spears, dan Ryan Gosling. Hal itu tentu membuat Timberlake kenal dekat dengan dunia musik dan perfilman Hollywood sejak dini.
ADVERTISEMENT
Namun, puncak kesuksesan Timberlake baru diraih saat dirinya tergabung dalam sebuah boyband bersama Chris Kirkpatrick, Joey Fatone, Lance Bass, dan JC Chasez, *NSYNC.
Tahun ini, Timberlake merilis album ‘Man of the Woods’ yang juga bertepatan dengan ulang tahun ke-18 tahun album terpopuler *NSYNC, ‘No Strings Attached’. Untuk itu, kumparan (kumparan.com) akan merayakannya dengan memperlihatkan transformasi gaya berpakaian Timberlake sejak bersama *NSYNC di usia 19 tahun hingga kini usianya 37 tahun.
Era 'It’s Gonna Be Me'
Kehadiran boyband era '90-an hingga 2000-an awal sangatlah populer. Hal tersebut terbukti dengan melejitnya nama-nama besar seperti Backstreet Boys, Westlife, dan Spice Girls. Timberlake bersama *NSYNC pun tidak ketinggalan. Menggabungkan musik pop, kultur hip-hop, dan juga skateboard, Timberlake tampil keren seperti remaja pada umumnya di masa itu dengan celana beige dan rambut diwarnai.
ADVERTISEMENT
Saat menjadi frontman untuk *NSYNC, Timberlake juga mempopulerkan ‘rambut mi’-nya yang berwarna pirang. Janggut dan kumis yang dicukur habis, serta cambang dan alis yang tertata rapi hingga anting perak juga menjadi gaya pilihan Timberlake. Kala itu, usianya masih 19 tahun. Timberlake pun menciptakan kesan remaja metroseksual yang nge-hit di eranya.
Timberlake juga sering kali memadupadankan berbagai jenis pakaian, mulai dari kaus tanpa lengan, jaket kulit, kemeja, hingga berbagai aksesoris seperti bandana dan sarung tangan.
Era 'Cry Me A River'
Popularitas *NSYNC memudar bersamaan dengan lunturnya budaya boyband di kalangan remaja. Hal tersebut pun memaksa *NSYNC untuk bubar. Mengikuti pasar yang sedang getol membeli dan mendengarkan musik-musik R&B dan hip hop, Timberlake menggaet rapper serta produser senior, Timbaland, untuk merampungkan album solo perdananya, ‘Justified’, yang rilis tahun 2002.
ADVERTISEMENT
Usia 21 tahun membuat Timberlake tidak ingin lagi terlihat tampil layaknya ABG. Dia pun mencukur habis ‘rambut mi’-nya yang sensasional. Dikarenakan album perdananya masih bernuansa seperti karya-karya milik *NSYNC, Timberlake tidak banyak mengubah kostum yang dia kenakan. Hanya saja, setiap kali mengentak panggung, Timberlake saat itu lebih sering mengenakan pakaian ketat demi mempertontonkan lekuk tubuhnya yang atletis.
Era 'Sexy Back'
Awalnya, Timberlake berniat untuk meluncurkan albumnya yang ke-2 di tahun 2004. Namun, albumnya yang bertajuk ‘Future Sex/Love Sounds’ baru dirilis tahun 2006.
Usia yang tak lagi muda serta pengalaman manis dan pahit sebagai selebriti dunia memberi perubahan baru pada Timberlake. Ia yang saat remaja kerap tampil dengan pakaian sporty, kini mulai memadukan setelan jas dan sneakers di album ‘Future Sex/Love Sounds’.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Timberlake juga menumbuhkan janggut dan kumis agar terlihat seksi dan maskulin. Penunjang lain yang kerap terlihat kala konsernya adalah topi fedora yang menambah kesan seksi pada pria kelahiran 31 Januari 1981 itu.
Era 'The Love Guru'
Lama tidak beradu peran setelah lulus dari Disney membuatnya gatal untuk tampil memerankan sebuah karakter di layar kaca. Alhasil, pada 2008, Timberlake tampil dalam film drama komedi besutan Mike Myers yang berjudul ‘The Love Guru’.
‘The Love Guru’ memaksa Timberlake untuk menanggalkan kesan pria metroseksual dan sporty yang telah lama tertanam padanya sejak album ‘The Future Sex/Love Sounds’. Namun, keberanian Timberlake untuk tampil konyol di layar kaca patut diacungi jempol.
ADVERTISEMENT
Berawal dari sana, selama beberapa saat, Timberlake sempat keranjingan berakting. Dia pernah bermain untuk film-film seperti ‘The Social Network’, ‘Friends With Benefits’, dan ‘In Time’.
Era 'Suit &Tie'
Dalam waktu kurang dari lima tahun, Timberlake yang ‘tidak betah’ berlama-lama di industri film Hollywood akhirnya kembali ke dunia musik dan menelurkan album bertajuk ‘The 20/20 Experience’ pada 2012. Dia membawakan berbagai lagu dengan irama R&B motown ala broadway, menjadikan album tersebut titik balik bagi karier Timberlake.
Untuk itu, Timberlake kembali ke gaya metroseksual dengan setelan jas yang masih sering kali dipadukan dengan sneakers. Selain itu, rambutnya juga dibiarkan tumbuh dan dibentuk dengan gaya pompadour yang sukses mempopulerkan pomade di kalangan remaja milenial. Kostum Timberlake juga kian elegan dan ia kerap mengenakan anting perak dan kostum bertumpuk.
ADVERTISEMENT
Era 'Man of the Woods'
Masih dengam gaya R&B, musik di album terbaru ‘Man of thr Woods’ milik Timberlake yang rilis tahun ini terdengar lebih futuristik dengan bumbu-bumbu EDM. Meski album ‘The 20/20 Experience’ meledak dipasaran, album ‘Man of the Woods’ justru memilih irama-irama musik yang lebih mirip dengan album ‘Future Love/Sex Sounds’.
Untuk urusan gaya berpakaian pun Timberlake tidak lagi terlihat sebagai pria metroseksual dengan setelan jas dan rambut pompadour. Ia kini tampil macho dengan rambut yang dicukur habis serta janggut yang sepertinya sengaja dibiarkan tumbuh lebat mengikuti tren anak muda zaman sekarang. Pria kelahiran Tennessee itu juga acap kali mengenakan pakaian-pakaian kasusal seperti flannel, jaket kulit, dan jeans.
ADVERTISEMENT
Menurut kamu, di era mana gaya Timberlake yang membuatmu terpukau? Tuliskan jawabanmu di kolom komentar!