Prambanan Jazz Diguyur Hujan Deras, Pamungkas Terpaksa Hentikan Aksi Panggung

Aksi panggung Pamungkas di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz

Prambanan Jazz 2020 yang dapat disaksikan secara virtual dimeriahkan oleh sejumlah pelaku kancah musik ternama. Pada hari kedua, Minggu (1/11), tampil secara berurutan The Everyday Band, Nadin Amizah, Orkes Sinten Remen feat. Endah Laras, dan Andmesh Kamaleng.

Setelahnya, giliran Pamungkas yang berkesempatan unjuk kebolehan. Ia membuka aksi panggungnya dengan lagu Bottle Me Your Tears.

Aksi panggung Pamungkas di Prambanan Jazz 2020. Foto: Twitter/PrambananJazz

Seperti biasanya, Pamungkas tampil dengan bebeberapa alat musik yang ia mainkan secara bergantian di setiap lagu. Flying Solo, Slow Down, One Only, dan To The Bone menjadi persembahan darinya usai melantunkan Bottle Me Your Tears.

Namun, Pamungkas terpaksa menghentikan aksi panggungnya ketika tengah asyik membawakan lagu To The Bone. Sebab, cuaca kurang mendukung.

Ya, hujan deras di Pelataran Candi Prambanan membuat Pamungkas tak dapat menyelesaikan penampilannya di panggung Prambanan Jazz 2020. Ia pun batal membawakan dua lagu terakhirnya, yakni Closure dan Still Can't Call Your Name.

Pamungkas Minta Maaf karena Tak Bisa Lanjut Beraksi

Pamungkas juga membagikan pengalamannya yang terpaksa menghentikan aksi panggung di Prambanan Jazz 2020 melalui unggahan Instagram.

"Mother nature speaks——— lagi merem enak banget nyanyi To The Bone, tau tau pas melek orang orang lari kirain ada apa ternyata hujan deras. barokah. ——yang di panggung basah semua; manusia dan alat alat," tulisnya sebagai caption unggahan.

Ia pun berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada penonton melalui unggahan tersebut. Tak lupa, Pamungkas memastikan ia dan tim dalam kondisi baik-baik saja.

"Thank you for sticking around, we’re sorry we cant continue the show. (shoutout to the whole team for reacting very quick, thankfully we’re all safe)," pungkasnya.