Promotor Berencana Gelar Prambanan Jazz Festival 2021 di Bulan Juli

2 November 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Fourtwnty tampil saat Prambanan Jazz 2020 bertajuk "New Hope New Experience" di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (31/10). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Band Fourtwnty tampil saat Prambanan Jazz 2020 bertajuk "New Hope New Experience" di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (31/10). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 telah sukses digelar. Meski harus menyaksikan acara secara virtual, para penonton tetap disuguhi dengan pemandangan Candi Prambanan yang eksotis.
ADVERTISEMENT
Di hari pertamanya, Sabtu (31/10), festival tersebut menampilkan sejumlah musisi, yakni Joko In Berlin, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Pusakata, Tompi, hingga Tulus.
Musisi Indinesia Isyana Saraswati tampil saat Prambanan Jazz 2020 bertajuk "New Hope New Experience" di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (31/10). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Sementara itu, di hari kedua, Minggu (1/11), festival tersebut menghadirkan penampilan The Everyday Band, Nadin Amizah, Sinten Remen feat Endah Laras, Pamungkas, Ardhito Pramono, hingga Yura Yunita.
Para pengisi acara sudah menampilkan yang terbaik dalam acara yang digelar dengan format virtual tersebut. Di hari kedua, acara sempat beberapa kali dijeda lantaran hujan yang cukup deras.
Pamungkas dan Ardhito Pramono, misalnya, mereka tak bisa menyelesaikan penampilannya hingga akhir di malam itu. Ardhito bahkan sempat terpeleset ketika menyanyikan lagu Say Hello.
Anas Syahrul Alimi. Foto: Munady Widjaja
Kendati demikian, penyelenggara tetap melanjutkan festival itu dengan segala penyesuaian atas situasi yang berjalan. Pada akhirnya, Yura Yunita menutup penyelenggaraan festival Prambanan Jazz dengan meriah.
ADVERTISEMENT
“Tadi ada beberapa yang kita skip karena kondisi cuaca, beberapa kali hujan. Selebihnya, kita berimprovisasi mencari solusi bersama,” kata Anas Syahrul Alimi selaku promotor dari festival Prambanan Jazz 2020, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Minggu (1/11) malam.
Ardhito Pramono di Prambanan Jazz 2020. Foto: IG @prambananjazz
Anas juga meminta maaf jika terjadi banyak kendala teknis dan non teknis dalam penyelenggaraannya tahun ini.
“Tadi sempat Ardhito enggak bisa melanjutkan, tapi kita akan bertemu lagi insyaallah Desember dengan Ardhito di intimate concert,” ungkapnya.
“Tadi juga pamungkas enggak bisa menyelesaikan karena faktor cuaca. Alhamdulillah, Yura sebagai penutup bisa selesai dan lancar. Walaupun kita berimprovisasi dengan kasih tenda berwarna biru, ternyata kostum Yura sama,” tambah Anas.
Anas kemudian bersyukur melihat jumlah penonton yang hampir menyentuh angka 35 ribu. Dia mengklaim bahwa helatan itu menjadi festival musik pertama yang digelar secara live dengan durasi terpanjang, hingga hampir delapan jam.
ADVERTISEMENT
“Langsung dari venue Prambanan semuanya adalah live dan ini mungkin menjadi festival musik pertama, live yang terpanjang, ya, hari ini. Hampir delapan jam,” ungkapnya.
Anas kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan festival tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa Prambanan Jazz 2021 akan digelar pada awal bulan Juli.
“Terima kasih banyak dan kita ketemu lagi di tahun depan di tanggal 2, 3, dan 4, Juli 2021,” tandasnya.