Raffi Ahmad Menguak Kisah di Balik Berhentinya Program Dahsyat

22 Februari 2020 10:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Raffi Ahmad saat hadir di screening Film Ajari Aku Islam di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, (15/10/2019). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Raffi Ahmad saat hadir di screening Film Ajari Aku Islam di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, (15/10/2019). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Program Dahsyat pernah menjadi salah satu acara musik paling populer di masanya. Namun, program yang menampilkan Raffi Ahmad sebagai salah satu host tersebut sudah berhenti tayang sejak beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Raffi Ahmad mengungkap kisah di balik berhentinya program musik itu. Ia membahasnya bersama salah satu tim Rans Entertainment, Abrar, seperti dapat disaksikan dalam video YouTube berjudul ABRAR. KELUAR DARI TV, MASUK RANS, BELI MOBIL, RUMAH & SEGALANYA!
Abrar bergabung dalam program Dahsyat pada 2009. Posisi terakhirnya adalah sebagai produser.
Artis Raffi Ahmad saat hadir di konferensi pers Dahsyat Award di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ronny
Di awal penayangannya, acara Dahsyat dipandu oleh Raffi Ahmad, Olga Syahputra, dan Luna Maya. Setelahnya, Denny Cagur dan Ayu Dewi pernah pula dipercaya untuk memandu program itu.
"Enggak ada Luna, Dahsyat jalan. Enggak ada Olga almarhum, Dahsyat jalan. Raffi waktu itu masuk BNN, jalan. Yang gue bingung, Abrar enggak ada, kok, Dahsyat sampai enggak ada?" kata Raffi Ahmad.
ADVERTISEMENT
Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad, juga ikut dalam perbincangan tersebut. Ia menyinggung adanya suatu masalah yang menjadi pemicu berakhirnya program Dahsyat dan hengkangnya Abrar.
"Jadi, permainan, ini ada katrol, diikat ke kerupuk, katrol ujung satunya itu dikaitkan ke kaki. Jadi, naik turunnya katrol itu tergantung kaki," ucap Raffi Ahmad.
Momen mesra Nagita Slavina dan Raffi Ahmad liburan di Bali. Foto: Instagram @raffinagita1717
"Jadi, bukan dikasih makan dari kaki?" tanya Nagita Slavina.
"Bukan. Jadi, kaki yang menggerakkan. Kerupuk diikat di kaki, tangannya diikat ke belakang. Jadi permainannya kamu harus makan kerupuknya," jawab Raffi Nagita.
Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2018. Menurut Abrar, Dahsyat sesungguhnya hanya mendapat sanksi atau teguran dari KPI sehingga diberhentikan untuk sementara, bukan seterusnya.
Raffi Ahmad menambahkan, pada masa itu, rating program musik di televisi memang sedang kurang baik. Dahsyat sendiri, untuk mengatasi hal tersebut, tak lagi murni menampilkan hal-hal terkait musik, melainkan juga kuis, permainan, dan lainnya.
Artis Raffi Ahmad saat hadir di konferensi pers Dahsyat Award di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (18/3). Foto: Ronny
"Puncaknya, mungkin sudah pusing, akhirnya Dahsyat berhenti untuk di-refresh. Tapi, kenapa Abrar berhenti untuk keluar?" tanya Raffi Ahmad kepada Abrar.
ADVERTISEMENT
Abrar kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah yang telah disinggung, terkait permainan makan kerupuk tadi.
"Itu melibatkan institusi yang perannya lumayan vital di Indonesia (sebagai penonton di studio). Jadi, orang-orang di institusi itu ngomongin, 'Wah, ini kayaknya mencoreng nama baik.' Ramai juga di akun gosip," tutur Abrar.
Ia memang berada di sana saat masalah tersebut terjadi. Hanya saja, Abrar sedang tak bertugas dan tak tahu-menahu perihal permainan makan kerupuk itu.
Abrar kemudian justru diminta mengundurkan diri lantaran dianggap bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
Raffi Ahmad lalu berkomentar bahwa itu adalah hari tersial Abrar selama sembilan tahun bekerja di stasiun televisi itu.
"Iya, hari apes gue, sih, itu," pungkas Abrar menanggapi komentar Raffi Ahmad.
ADVERTISEMENT