Razman Nasution Dicecar 26 Pertanyaan Terkait Laporan Hotman Paris

Pengacara sekaligus salah satu pemilik saham Holywings, Hotman Paris di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan

Pengacara Razman Arif Nasution menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Senin (8/8), terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris Hutapea.

Razman Arif Nasution menjalani pemeriksaan sekitar lima jam terkait laporan dari Hotman Paris Hutapea tersebut.

"Kenapa hampir 5 jam karena banyaknya postingan yang dipertanyakan oleh penyidik," kata Razman Arif Nasution.

Laporan tersebut terkait mantan klien Razman, Iqlima Kim, yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari Hotman. Iqlima pernah menjadi asisten pribadi Hotman.

Razman Arif Nasution, usai jalani pemeriksaan atas laporan Hotman Paris, Bareskrim Polri, Senin (8/8). Foto: Giovanni/kumparan

Razman Nasution Dicecar 26 Pertanyaan Terkait Laporan dari Hotman Paris

Razman mengatakan, ia dicecar polisi dengan puluhan pertanyaan terkait dugaan pelecehan yang dilayangkan terhadap Hotman.

“Pertanyaannya sekitar 24-26 pertanyaan. Tapi inti poinnya terkait Iqlima Kim. Apakah benar ada presscon dengan Iqlima, saya jawab ada," tutur Razman.

"Apakah benar dokumen yang diserahkan oleh Iqlima Kim apakah pengakuan, apakah chatting WhatsApp dan lain-lain saya jawab benar. Apakah benar Iqlima Kim mencabut surat kuasa, saya jawab benar. Itu saja. Tidak ada yang berat," lanjutnya.

Razman Arif Nasution vs Hotman Paris. Foto: Maria Gabrielle/kumparan dan Munady

Usai menjalani pemeriksaan, Razman percaya diri bahwa dirinya tidak akan terseret lebih jauh terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman.

"Saya percaya keterangan saya hari ini akan komprehensif dan tidak akan berproses lebih jauh, justru saya akan mempertanyakan jika ada upaya hukum lain terkait ini," ucap Razman.

Terlebih, menurut Razman, tudingan pelecehan tersebut sudah diakui oleh Iqlima lewat keterangan resmi. Razman mengklaim, Iqlima mengaku bisa mempertanggungjawabkan keterangannya itu.

“Kalau tidak ada dugaan pelecehan, buat apa Iqlima menandatangani surat kuasa itu," ujar Razman.