'Ready or Not': Saat Film Thriller Sadis Terasa Konyol

Film 'Ready or Not' Foto: Fox

Setelah tayang perdana di Fantasia Film Festival pada 27 Juli lalu, Film 'Ready or Not' akhirnya hadir di Indonesia dan akan tayang pada Jumat (23/8).

Film ini disutradarai oleh Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett berdasarkan naskah yang ditulis oleh Guy Busick dan R. Christopher Murphy.

Samara Weaving menjadi pemeran utama di film ini. Hadir pula beberapa artis, seperti Mark O'Brien, Adam Brody, Henry Czerny, dan Andie MacDowell.

Film berkisah tentang Grace (Weaving), wanita muda sederhana yang dipersunting oleh putra pengusaha kaya raya, Alex Le Domas (O'Brien). Di malam pertama pernikahan mereka, keluarga Le Domas memaksa Grace untuk mengikuti sebuah tradisi keluarga, yakni bermain game.

Terdengar konyol, bukan? Ya, Grace pada akhirnya harus ikut bermain petak umpet bersama suaminya Alex, juga semua anggota keluarga Le Domas, Tony (Czerny), Becky (MacDowell), Daniel (Brody), Helene (Nicky Guadagni), Charity (Elyse Levesque), Emilie (Melanie Scrofano), dan Fitch (Kristian Brunn).

Namun, yang harus Grace lakoni bukan lah permainan petak umpet biasa. Sebab, jika Grace tak bisa bersembunyi hingga fajar, ia akan dijadikan tumbal bagi iblis yang selama ini melindungi keluarga Le Domas.

Akankah Grace berhasil memenangkan permainan? Sebagai suami, apakah Alex akan membantunya? Jika memang keluarga Le Domas kalah, apa konsekuensi yang harus ditanggung?

Silakan saksikan sendiri film 'Ready or Not' untuk menjawab semua pertanyaan itu. Nyatanya, film ini memang sangat menegangkan, menjijikkan, dan bersimbah darah, karena berbagai adegan pembunuhan yang terjadi.

Di luar semua ketegangan itu, film ini juga menawarkan nuansa black comedy yang cukup kental. Sungguh, berkat film ini, film slasher yang sadis jadi terasa konyol dan asyik untuk ditertawakan.

Bayangkan saja, keluarga Le Domas sudah hidup di dunia modern, namun mereka harus mengikuti sebuah permainan kuno, dengan perangkat yang juga sudah usang. Untuk memburu Grace, semua anggota keluarga bahkan harus mempergunakan senjata-senjata jadul yang sudah lapuk.

Ada pula dua tokoh yang selalu siap untuk menghidupkan nuansa komedi, yakni Fitch dan Emilie. Ingat dua tokoh penjahat, Harry dan Marv, di film 'Home Alone' (1990)? Kira-kira, seperti itu penokohan Fitch dan Emilie. Sok sangar, padahal sangat ceroboh dan selalu salah saat melakukan sesuatu.

Karena selalu menang, keluarga Le Domas juga selama ini tidak pernah tahu apa konsekuensi yang harus ditanggung jika kalah di permainan tak bermoral ini. Alhasil, semua keluarga Le Domas jadi terlihat kebingungan, karena tidak benar-benar mengetahui peraturan dari permainan yang mereka buat sendiri.

Pembangunan karakter pada tokoh Alex yang mempersunting Grace juga cukup unik. Sebab, ia tak mau Grace kalah dan mati di permainan keluarga ini. Di sisi lain, ia juga takut hal buruk terjadi pada keluarganya jika Grace menang.

Penampilan Samara Weaving juga patut untuk diapresiasi. Ia berhasil menghidupkan sifat Grace yang tak pantang menyerah dan siap terus berjuang untuk bertahan hidup.

Tokoh Grace bisa dikatakan mirip seperti Katniss Everdeen di film 'Hunger Games'. Bedanya, Grace terlihat lebih sadis dan berani menentang norma-norma yang ada.

Ya, film 'Ready or Not' sangat bisa menjadi alternatif tontonan bagi kalian yang menggemari film-film slasher dan thriller. Saat film-film serupa terasa amat serius, berbagai kekonyolan di film 'Ready or Not' membawa angin segar yang layak untuk disimak.