Review Downfall: A Case Against Boeing, Film Netflix tentang Kecelakaan Lion Air

21 Februari 2022 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi situasi di kokpit dalam film Downfall: A Case Against Boeing. Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi situasi di kokpit dalam film Downfall: A Case Against Boeing. Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Downfall: A Case Against Boeing karya sutradara Rory Kennedy sudah bisa disaksikan di Netflix. Film dokumenter berdurasi 89 menit ini mengulas siapa pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat Lion Air Flight 610 pada Oktober 2018 di Jakarta dan Ethiopian Airlines pada 2019 di Addis Ababa.
ADVERTISEMENT
Di era penerbangan modern, sangat jarang terjadi kecelakaan dalam rentang waktu beberapa bulan untuk pesawat yang terbilang baru diproduksi. Dalam hal ini pesawat Boeing 737 Max. Itu yang menjadi landasan cerita Downfall: A Case Against Boeing.
Rory memberikan gambaran tentang situasi di kokpit sebelum kecelakaan terjadi di Jakarta dan Addis Ababa. Berdasarkan hasil investigasi, kecelakaan kedua pesawat yang menewaskan ratusan korban itu dipengaruhi oleh sistem kontrol penerbangan (MCAS) di pesawat Boeing 737 Max.
Keluarga korban kecelakaan pesawat Boeing 737 Max. Foto: Netflix
Film ini menghadirkan berbagai narasumber ahli; mulai dari pilot berpengalaman, mantan teknisi Boeing, jurnalis investigasi, keluarga korban hingga istri pilot Lion Air.
Cerita kemudian bergulir tentang bagaimana Boeing mengalami krisis PR karena upayanya menjaga reputasi dan menutup-nutupi fakta terkait pesawat Boeing 737 Max. Berdasarkan hasil investigasi diketahui bahwa Boeing tidak memberikan informasi tentang sistem kontrol penerbangan (MCAS) kepada pilot.
ADVERTISEMENT
Menyaksikan Downfall: A Case Against Boeing tak hanya memberikan penonton informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi, tetapi juga memperlihatkan dampak yang bisa ditimbulkan karena keserakahan korporasi.