Reza Artamevia Ajak Penonton Karaoke Berjemaah di Tamagochill

Reza Artamevia di Tamagochill. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Semakin malam, penonton yang hadir di festival musik Tamagochill (its’s time to go chill) yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11) semakin padat.

Pukul 20.48 WIB, Reza Artamevia naik ke atas panggung untuk menghibur penonton. Sebelum mulai bernyanyi, dia terlebih dahulu menyapa penonton yang hadir.

“Assalamualaikum, apa kabar semua? Dari album pertama saya, ‘Takkan Lagi,” ucap Reza dari atas panggung dilanjut menyanyikan lagu pertamanya.

Reza Artamevia tampil memukau sambil mengenakan atasan berwarna silver tangan panjang, yang dipadukan dengan rok dan boots hitam. Dia juga mengikat rambut panjangnya ke belakang.

“Saya ingin persembahkan untuk anda semua, mewakili ketulusan kita. Mudah-mudahan semuanya bisa terhibur,” ujar Reza.

Reza Artamevia di Tamagochill. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

‘Ketulusan’, menjadi lagu kedua yang dinyanyikan oleh perempuan berumur 44 tahun itu. Saat lagu selesai dibawakan, penonton langsung bertepuk tangan.

Kemudian, Reza membawakan single teranyarnya yang berjudul ‘Selalu Ada’. Suaranya yang khas agak serak itu, terdengar menggelegar.

Sebelum lanjut ke lagu selanjutnya yang berjudul ‘Satu yang Tak Lepas’, Reza meminta penonton yang hadir untuk mengikuti perkataannya.

“Yang di atas say ‘hi’, yang di tengah say ‘ho’,” ucap Reza sambil mengarahkan mikrofonnya ke arah penonton.

Penonton langsung mengikuti permintaan Reza. Setelah itu, mereka langsung berkaraoke berjamaah di lagu tersebut.

Setelah itu, Reza membawakan lagu ‘Cinta Kita’ yang ada di album ketiganya. Melihat banyaknya penonton yang hadir, Reza merasa senang.

“Luar biasa happy banget. Bagi saya, di sini kalian yang datang itu melebihi apa pun, makasih. Lagu selanjutnya berhasil dapat award. Di sini lah award tertinggi menurut saya,” tutur Reza.

Reza Artamevia di Tamagochill. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Selain itu, Reza juga mengatakan bahwa lagu ‘Cinta Kita’ mengingatkannya tentang cinta. “Ada yang jomblo? Lagu ini untuk me-remind cinta itu anugerah yang indah. Kesetiaan itu rohnya cinta,” katanya.

Reza terus membuat penonton berkaraoke di lagu-lagu yang dinyanyikannya. Apalagi, layar yang ada di sebelah kanan dan kiri lagu memunculkan lirik di beberapa lagu. Hal itu semakin memudahkan penonton untuk berkaraoke.

Lagu-lagu selanjutnya yang dinyanyikan oleh Reza yaitu ‘Aku Wanita’, lalu lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani, yakni ‘Keabadian’, kemudian lagu ‘Pertama’.

Selain ikut bernyanyi, penonton juga kerap mengabadikan penampilan Reza ketika berada di atas panggung, dengan memotret dan merekam menggunakan ponsel mereka.

Selanjutnya, di lagu ‘Dia’, Reza masih tampil energik. Dia juga melakukan rap saat mengajak penonton untuk berteriak. “Kalau saya teriak, kalian ikut teriak,” imbuh Reza.

Penampilan Reza Artamevia pada World Music Festival 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2018). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan.

Sebelum menyanyikan lagu terakhirnya, Reza memperkenalkan satu per satu para pemain band yang mengiringinya di atas panggung. Tak lupa, dia juga mengucapkan rasa terima kasihnya.

“Thank you untuk semuanya, Tamagochill, yang sudah datang ke sini,” tutur Reza.

Ketika lagu ‘Berharap Tak Berpisah’ dibawakan terakhir, penonton tak hanya karaoke dengan lagu tersebut. Namun, mereka juga menari.

Seketika, suasana konser pun menjadi semakin meriah. Sayangnya, kemeriahan tersebut harus berakhir ketika Reza selesai menyanyikan lagu tersebut.

Sebelum pergi meninggalkan panggung, Reza Artamevia bersama para personel band-nya membungkuk bersama-sama. Tak hanya itu, mereka juga berfoto di atas panggung.