Ridho Illahi Simpan Sabu di Lemari

30 Juni 2020 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridho Ilahi Foto: Instagram/ @ridhoillahireal
zoom-in-whitePerbesar
Ridho Ilahi Foto: Instagram/ @ridhoillahireal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintang FTV Ridho Illahi tengah meringkuk di penjara. Ia ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (27/6) kemarin.
ADVERTISEMENT
Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar, Ridho ditangkap karena kepemilikan sabu.
Menurut Husendro, kuasa hukum Ridho, kliennya sama sekali tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Ia malah langsung menunjukkan letak penyimpanan sabu miliknya.
"Jadi, saat teman-teman polisi masuk, tanya barang di mana, Ridho tunjukin. Ada di dalam lemari, di rumahnya," ungkap Husendro di Polres Jakarta Barat, belum lama ini.
Ridho Illahi dan lawyer Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Husendro juga membantah rumor yang mengatakan bahwa Ridho dijebak dengan obat haram tersebut. Husendro mengatakan bahwa kliennya mengakui bahwa ia memakai sabu karena merasa depresi.
"Enggak dijebak. Mungkin dia beli dan teman-teman polisi mendapat informasi itu. Jadi, datang ke rumah, diperiksa, dan barang itu ada. Ditangkap juga dalam keadaan sadar," ujar Husendro.
Ridho Illahi dan pengacara, Husendro. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Pengakuan Ridho, melalui kuasa hukumnya, ia baru memakai sabu beberapa kali. Hanya saja, Husendro tidak mengetahui seberapa banyak yang dibeli oleh Ridho dan berapa sisanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau pengakuannya, beberapa kali pakai. Tapi, berapa-berapanya, saya enggak tahu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Husendro juga berharap Ridho Illahi dapat menjalani rehabilitasi agar tak lagi terjerumus ke dalam lubang yang sama.
"Ridho ini, kan, korban, ya, bukan pengedar. Dalam artian kata, selama ini, kan, track record-nya juga anak yang baik, bukan yang macam-macam. Kami kemarin juga sudah bincang-bincang, ada enggak kemungkinan Ridho bisa direhabilitasi sehingga bisa diberikan kesempatan lagi bisa jadi orang yang bebas dari narkoba, bisa berkecimpung lagi di dunia seni peran," tutupnya.