Rio Reifan soal Kabar Henny Mona Sempat Keguguran: Itu Cuma Dia yang Tahu
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah tangga Rio Reifan dengan Henny Mona tengah gonjang-ganjing. Keduanya masih menjalani sidang perceraian Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gugatan cerai yang dilayangkan Rio usai bebas dari penjara ini memang cukup mengejutkan. Sebab, selama Rio berada di penjara, Henny selalu setia mendampingi.
Bahkan, di awal Januari lalu Henny sempat mengaku harapannya untuk memiliki seorang anak bersama Rio harus sirna lantaran ia mengalami keguguran. Hal ini diakui Henny karena ia stres memikirkan kondisi sang suami di penjara.
Terkait hal tersebut, Rio pun akhirnya memberi tanggapan. Rio bahkan tampak santai saat ditanya soal Henny yang kabarnya sempat keguguran.
"Haha masalah keguguran cuma dia yang tahu. Kalau perempuan hamil itu, pasti dia menjaga kandungannya. Apa yang disarankan oleh dokter pasti dijalani. Itu aja sih," ujar Rio Reifan.
Rio sendiri mengaku tidak tahu menahu apakah Henny benar-benar hamil atau tidak. Ia terlihat enggan menanggapi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
"Enggak ngerti, biarin ajalah," lanjut Rio.
Lantas, apakah keputusan Rio untuk bercerai karena Henny kurang memberikan perhatiannya selama ini?
"Kalau dibilang masalah perhatian, bukan itu, sih, masalah terbesar saya. Gini, saya ini laki-laki, alasan seorang laki-laki sudah melayangkan gugatan kepada seorang wanita, berarti itu sudah ada hal-hal yang tidak bisa ditolerir. Yang tahu, ya, saya," pungkas Rio Reifan .
Henny Mona Mengaku Stres hingga Akhirnya Keguguran
Ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Henny Mona mengatakan awalnya ia tidak mengetahui jika tengah berbadan dua. Henny baru menyadari kondisi dirinya, beberapa hari setelah Rio Reifan diamankan pihak berwajib, yakni pada bulan Agustus 2019.
"Saat itu saya dilema banget, karena kandungan saya lemah. Saya periksa ke dokter juga, dokter mengharuskan saya bedrest. Tapi, enggak memungkinkan saya untuk bedrest," kata Henny Mona dalam wawancara di bulan Januari lalu.
Henny yang lagi banyak pikiran juga harus bolak-balik mengurus perkara suami ke RSKO, BNNP, dan Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Memang saat itu 'kan... Yang memang dan sudah ada ngeflek-ngeflek gitu, memang janinnya juga kurang berkembang," lanjutnya.
Henny sempat diberikan obat penguat kandungan oleh dokter dan diminta untuk istirahat total.
"Tapi, saat itu saya enggak bisa bedrest, karena kondisi. Akhirnya, saya harus kehilangan janin. (Usia kandungan) jalan empat bulan," kata Henny.