Robby Purba Alokasikan Fee dari Acara KPI untuk Berbagi: Bukan Bentuk Protes

13 September 2021 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robby Purba di XXI Kota Kasablanka di Jakarta Selatan, Senin (6/1).
 Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robby Purba di XXI Kota Kasablanka di Jakarta Selatan, Senin (6/1). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Presenter Robby Purba memutuskan untuk mengalokasikan fee yang diterimanya saat mengisi acara Anugerah KPI 2018 ke masyarakat dalam bentuk ikoy-ikoyan. Ia menyampaikan hal itu dalam unggahan di akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Robby Purba mengungkapkan alasannya melakukan tindakan demikian. Pria 35 tahun ini mengatakan ia melakukannya bukan sebagai bentuk protes.
“Dibilang ini bentuk protes juga bukan. Hanya hati yang kurang ‘nyaman’,” tulis Robby Purba, Minggu (12/9).

Robby Purba Minta Tim Keuangannya Periksa Honor yang Ia Terima saat Mengisi Acara KPI

Robby Purba Foto: Ronny/kumparan
Guna merealisasikan rencananya tersebut, Robby Purba meminta tim keuangannya untuk memeriksa honor yang ia terima saat mengisi acara Anugerah KPI 2018. Nantinya, Robby akan memperlihatkannya ke publik.
“Aku akan buka data paling confidential dari pekerjaanku, biar dibagikan ke teman-temannya juga jelas, sesuai honor yang kuterima,” tulis Robby.
Robby Purba. Foto: Munady Widjaja
Robby mengatakan keputusannya untuk membagikan fee yang ia terima saat mengisi acara besutan KPI bukan bermaksud tidak menghormati Ketua KPI Pusat Agung Suprio.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Robby merasa fee tersebut lebih layak untuk dialokasikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Lebih baik saya alokasikan untuk ‘ikoy-ikoyan’, berbagi sama yang lagi sulit di masa pandemi ini,” tulis Robby.
Ketua KPI Pusat 2019-2022, Agung Suprio. Foto: Dok. KPI
KPI—termasuk Ketua KPI—tengah menjadi sorotan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Pertama, soal kasus pelecehan seksual. Kasus itu melibatkan korban berinisial MS yang mengaku dilecehkan oleh segelintir karyawan.
Terkait persoalan tersebut, Najwa Shihab sempat membuat unggahan di akun Instagram. Ia mengatakan Ketua KPI sempat hadir di studio Mata Najwa dan siap naik panggung.
Namun, Ketua KPI tiba-tiba menolak berdialog ketika pengacara MS sedang berbicara. Ketua KPI, kata Najwa, langsung meninggalkan studio.
Komentar Ketua KPI ketika menjawab pertanyaan dari seorang netizen juga menjadi sorotan. Saat itu, sang netizen bertanya bagaimana caranya bisa bekerja di KPI. “Mau jadi apa? OB?” tulis Agung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pernyataan Ketua KPI yang menjadi sorotan adalah tentang Saipul Jamil yang boleh tampil di televisi untuk kepentingan edukasi. Agung menyampaikan hal itu saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.
"Dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi, misalnya, ya, dia hadir sebagai, ya, bahaya predator, itu bisa juga ditampilkan seperti itu,” kata Agung