Sandra Dewi Bicara Tentang Pentingnya Kebahagiaan Anak

Sandra Dewi dan keluarganya Foto: Dok Instagram @sandradewi88

Jika ditanyakan pada kaum ibu apa arti kebahagiaan anak bagi dirinya. Kebanyakan akan menjawab bahwa kebahagiaan anak adalah segalanya.

Jawaban yang sama juga dilontarkan oleh pemain sinetron, Sandra Dewi. Menurut ibu dari Raphael Moeis dan Mikhael Moeis itu, apabila anak merasa bahagia mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pendapat ini bisa dilontarkan karena berkaca dari pengalaman hidupnya. Sandra yang dulu senang jalan-jalan pun, kini lebih memilih di rumah jika tidak ada kegiatan.

"Karena menurut saya, momen saya sama anak adalah kunci kebahagiaan hidup saya sekarang. Jadi, saya selalu menekankan anak tuh yang penting bahagia," ucap Sandra Dewi dalan live conference bersama Lactogrow, Kamis (19/3).

Sandra Dewi. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

"Jangan terlalu banyak dilarang, enggak boleh dimarahin. Harus ngomong baik-baik, jadi dia tetap bahagia. Ketika dia bahagia, kita melihat banyak hal-hal positif yang bisa dia dapati," lanjutnya.

Dengan melihat anak merasa bahagia, pemain sinetron Putri Bidadari itu juga menemukan bakat yang dimiliki putranya. Mulai dari di bidang olahraga hingga musik.

"Dia suka nyanyi, suka dancing, dan basket. Wah, 2 tahun dia dribble-nya udah jago banget, dan dia bisa three point, dan gaya masukin bola basket ke ring aja udah bermacam-macam. Karena saya bebasin dia untuk bermain, kemudian bahagia," tuturnya.

Sandra Dewi dan keluarganya Foto: Dok Instagram @raphaelmoeis

Dalam kesempatan yang sama, Sandra juga memberikan kiat supaya anak bisa tumbuh bahagia. Menurutnya, sesibuk apa pun seorang ibu, penting untuk tetap meluangkan waktu bagi anak.

"Tidak hanya berada di samping, tapi memberikan segala perhatian dan kasih sayang. Mengenali emosinya juga, 'kan anak saya udah 2 tahun yang pertama," tutur Sandra Dewi.

"Kemudian dia sudah mengenali yang namanya ngambek. Tapi, bagaimanapun saya selalu ngajarinnya pakai senyuman, menunjukkan kalau ini bukan suatu hal saya paksakan," lanjutnya.