Sebelum Sang Ayah Meninggal, Arbani Yasiz Sempat Cari Donor Plasma Konvalesen
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesinetron Arbani Yasiz tengah berduka. Dia harus merelakan kepergian sang ayah, H. Zulchairy Yahya, yang meninggal dunia pada hari ini, Kamis (22/7) pukul 04.00 WIB karena COVID-19 .
ADVERTISEMENT
Sebelum sang ayah mengembuskan napas terakhirnya, Arbani sempat mencari donor plasma darah konvalesen . Pengumuman itu diunggah di akun instagram pribadinya.
“URGENT! Mohon bantuannya segera, dicari Pendonor Darah Plasma Konvalesen penyintas covid 19, golongan darah B+,” tulis akun @arbaniyasiz.
Dalam unggahan itu diketahui ayah Arbani sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Ciputat. Tak lupa, pemain sinetron Roman Picisan itu juga menuliskan beberapa persyaratan untuk pendonor sang ayah.
Di antaranya ialah berusia 18-60, memiliki berat badan 55 kilogram, diutamakan laki-laki atau perempuan yang belum petnah hamil, sertah pernah terkonfirmasi COVID-19.
“Tidak memiliki gejala atau keluhan dalam waktu minimal 14 hari setelh dinyatakan sembuh, Surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat,” ucap Arabani.
ADVERTISEMENT
“Tidak menerima transfusi darah selama 6 bulan terakhir Diutamakan yang pernah mendonorkan darah, Bukan penyintas COVID OTG (tanpa gejala),” tambahnya.
Arbani kemudian mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Di penghujung kalimat dia kembali menegaskan bahwa donor tersebut ditujukan untuk sang ayah.
“Tolong bantu, ya, guys buat papa saya,” pungkasnya.
Namun, selang sehari, sang ayah dikabarkan meninggal dunia. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh asisten Arbani, Novan.
“Iya betul, betul meninggal tadi pagi sekitar jam 4 pagi ya,” kata Novan dihubungi melalui sambungan telepon.
Kendati demikian, Novan memang belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kondisi ayah Arbani. Kata Novan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Arbani.
“Nanti ya..nanti. Soalnya ini masih koordinasi sama Bani masih ribet,” tandasnya.
ADVERTISEMENT