Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Sekilas Dakwah bersama BSI Eps 2: Bagaimana Cara Menghitung Zakat Pendapatan?
28 Maret 2025 17:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
Setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib menunaikan zakat kepada yang membutuhkan sesuai syariat Islam. Zakat bertujuan membantu sesama sekaligus membersihkan harta kita.
Zakat ada banyak jenisnya, salah satunya zakat penghasilan. Sebagaimana yang dijelaskan di Al-quran surat Al-Baqarah ayat 267.
Islam pun telah menjelaskan secara rinci tata cara menghitung zakat pendapatan. Besaran zakat yang wajib dikeluarkan adalah 2,5 persen dari total penghasilan. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga telah mengatur ketentuan tentang nishab zakat penghasilan berdasarkan nilai emas.
Namun, masih banyak juga orang bingung bagaimana cara menghitung zakat pendapatan dengan benar. Apakah dihitung berdasarkan pendapatan kotor atau bersih? Berapa besar nishab-nya?
Tenang, di Sekilas Dakwah bersama BSI episode kedua ini, Dr. H. Oni Sahroni, MA, akan menjelaskan cara menghitung zakat pendapatan secara mudah dan tentunya sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Langsung cek selengkapnya di bawah ini!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio