Selebriti yang Menentang Kebijakan Trump soal Imigran

Mark Ruffalo, Trump, dan Miley Cyrus. (Foto: Facebook)

Pada hari Sabtu, 28 Januari 2017, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif soal pembatasan warga muslim untuk masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan terbaru tersebut berlaku untuk warga Suriah, Irak, Iran, Somalia, Libya, Yaman, dan Sudan selama 90 hari ke depan. Selain itu AS juga menolak pengungsi selama 4 bulan ke depan.

Atas kebijakan tersebut, hampir seluruh bandara internasional di Negeri Paman Sam dipenuhi oleh pendemo pada hari itu. Di antara warga sipil yang turun ke jalan untuk melakukan aksi demo, sejumlah selebriti Hollywood turut menyampaikan komentar melalui akun media sosial mereka. Berikut selebriti-selebriti Hollywood yang memprotes kebijakan itu: 1. Kumail Nanjiani

Aktor yang terkenal atas perannya sebagai Dinesh Chugtai di serial televisi 'Silicon Valley' ini kecewa dengan kebijakan yang dibuat Trump. Pria berdarah Pakistan-Amerika ini menuliskan pada Twitternya bahwa Trump menanamkan kebencian di Amerika Serikat, terutama di benak anak-anak kecil yang akan menjadi penerus bangsa.

2. Jamie Bell

Bintang film 'Jumper' yang satu ini mengomentari nasib Asghar Farhadi, sutradara yang pada tahun ini mendapat nominasi 'Best Foreign Language Film' untuk film besutannya, 'The Salesman'. Bell cukup kesal karena Farhadi tidak bisa hadir di gelaran Academy Awards berkat perjanjian baru tersebut.

3. Mark Ruffalo

Pemeran Hulk dalam film 'The Avengers' ini mengomentari penahanan para imigran yang terjadi di bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat. Ia menyebut kejadian itu sebagai 'hari meninggalnya musik' diakhiri dengan emote petir pada Twitter-nya.

4. Alyssa Milano

Aktris yang pernah bermain dalam serial televisi 'Charmed' yang satu ini mengunggah sebuah foto ke akun Twitter-nya. Dalam foto tersebut, ia sedang berpose dengan seorang pria bernama Alaa Mohammad Khaled, seorang Muslim sekaligus sahabat baiknya. Milano menuliskan, orang tua Alaa Mohammad Khaled berasal dari Palestina dan pria tersebut ternyata saudara dari pria yang melambungkan lagu 'Hold You Down', yakni DJ Khaled.

5. KT Tunstall

Meski berasal dari Skotlandia, pelantun 'Suddenly I See', KT Tunstall mengucapkan terima kasihnya pada para pendemo yang berada di bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat karena telah menyuarakan keberatan mereka terhadap kebijakan yang dibuat Trump terhadap para imigran, yang sudah memiliki green card maupun belum.

6. Tegan and Sara

Duo indie pop yang terdiri dari sepasang anak kembar Tegan dan Sara Quin ini me-retweet sebuah video milik akun Twitter The New York Immigration Coalition yang memperilhatkan aksi demo di terminal 4 bandara John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat. Tegan dan Sara turut mendukung para pendemo dengan menuliskan tagar NoMuslimBanJFK RefugeesWelcome NoBanNoWall.

7. Miley Cyrus

Penyanyi lagu 'Wrecking Ball' ini memang bukan pendukung Trump sejak awal. Buktinya, ia datang untuk mendukung 'Women's March', aksi yang menolak Trump dengan turun ke jalan di Washington D.C., Amerika Serikat pada 21 Januari 2017 lalu. Cyrus juga tidak setuju dengan kebijakan terbaru Trump dengan mengunggah sebuah foto ke akun Twitter-nya. Foto tersebut menampilkan patung Liberty dengan tulisan 'Stand with immigrants' di tengahnya.

8. Chrissy Teigen

Model cantik sekaligus istri penyanyi John Legend, Chrissy Teigen, tidak banyak mengungkapkan kata-kata terhadap kebijakan terbaru Trump. Namun, Teigen cukup menuliskan inti dari permasalahan yang sedang dialami oleh negara kelahirannya tersebut, yakni jahatnya Donald Trump.

9. Mark Hamill

Pemeran Luke Skywaler dalam film 'Star Wars' yang satu ini mengunggah sebuah foto yang menampilkan patung Liberty menangis ke akun Twitter-nya. Di bawahnya, ada keterangan yang menjelaskan bahwa Trump baru saja menandatangani perintah eksekutif yang ditargetkan pada para imigran.

10. Patricia Arquette

Wanita yang namanya terkenal berkat 'A Nightmare on Elm Street 3: Dream Warriors' ini mengatakan bahwa beberapa negara Muslim yang penduduknya dilarang Trump masuk ke Amerika adalah negara-negara yang masuk ke dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi atau OPEC. Pertanyaannya di akhir kalimat pun masuk akal. Apakah harga minyak bumi akan naik dalam waktu dekat?