Siap Hadapi Proses Hukum, Tubagus Joddy Akui Salah dan Tak Akan Membela Diri

Artis Vanessa Angel bersama Bibi Andriansyah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (20/1). Foto: Ronny

Sempat mengalami trauma terkait kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Tubagus Joddy kini dalam kondisi baik. Hal itu disampaikan oleh ayahnya, Tubagus Endang.

"Kondisi Tubagus Joddy, alhamdulillah, baik," ucap Tubagus Endang dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Bogor, Jawa Barat, Senin (15/10).

Tubagus Joddy, sopir dalam kecelakaan maut Vanessa Angel. Foto: Instagram.com/@tubagusjoddy

Ya, Tubagus Joddy adalah sopir dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah. Ia juga menjadi salah satu yang selamat dari kecelakaan maut itu.

Tubagus Endang juga mengatakan bahwa Tubagus Joddy, yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait terjadinya kecelakaan tersebut, siap menghadapi proses hukum. Menurutnya, sang anak mengakui kesalahan dan kelalaiannya, serta tak akan membela diri.

"Siap, tegar, ya, menghadapi proses hukum. Karena saya (dapat) amanat juga dari Tubagus Joddy, Tubagus Joddy itu tidak akan membela apa-apa atau melakukan pembenaran karena dia siap bertanggung jawab atas segala ini, karena beliau (Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah) orang baik. Ini murni kesalahan Tubagus Joddy atas kelalaiannya," pungkas Tubagus Endang.

Ayah Tubagus Joddy. Foto: Giovanni/kumparan

Kilas Balik Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah

Mengilas balik, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas di tempat dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang pada 4 November lalu. Kala itu mereka menumpangi mobil Pajero Sport dari Jakarta menuju Surabaya.

Gala Sky Andriansyah, anak Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, yang juga berada di mobil tersebut, selamat. Bocah berusia satu tahun itu mengalami luka ringan dan sempat dirawat di rumah sakit di Surabaya. Selain Gala, dua orang lain yang selamat adalah pengasuh Gala—Siska Lorenza—dan Tubagus Joddy.

Tubagus Joddy ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara. Dalam pemeriksaan, ia mengaku mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi dan sempat bermain handphone.