Sidang Berlanjut, Kakak Tamara Bleszynski Siapkan Saksi dan Bukti

Aktris Tamara Bleszynski. Foto: Instagram / @tamarableszynskiofficial

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan menolak eksepsi yang diajukan oleh pihak artis Tamara Bleszynski.

Karena itu, sidang terkait gugatan wanprestasi senilai Rp 34 miliar yang diajukan oleh kakak Tamara Bleszynski, Ryszard atau Rick Bleszynski, tetap dilanjutkan. Ryszard mengajukan gugatan terkait pengobatan ayahnya dan Tamara.

Usai majelis hakim menolak eksepsi dari pihak Tamara, sidang akan digelar kembali pada 18 Juli mendatang.

Kuasa hukum Ryszard, Susanti Agustina, mengatakan pihaknya akan menyerahkan sejumlah bukti yang diminta oleh majelis hakim. Selain itu, mereka akan menghadirkan saksi dalam proses persidangan mendatang.

"Kita tanggal 18 (Juli) menyerahkan bukti pada pokok perkaranya, dilanjutkan dengan saksi-saksi," kata Susanti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

Kakak dari Tamara Bleszynski, Rick Bleszynski saat ditemui wartawan usai sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (10/4/2023). Foto: Agus Apriyanto

Kakak Tamara Bleszynski Siapkan Dua Saksi untuk Dihadirkan ke Sidang

Susanti mengatakan, pihaknya menyiapkan dua saksi untuk dihadirkan ke persidangan. Keduanya disiapkan jadi saksi karena mereka hadir saat surat pernyataan pembayaran uang pengobatan ayah Ryszard dan Tamara, Zbigniew Bleszynski, dibuat.

"Dua orang (saksi) yang hadir nanti. Saksi dari Pak Rick Bleszynski, ketika mereka membuat pernyataan itu kan ada saksinya. Bahwa dia wajib membayar uang pengobatan ayahnya," tutur Susanti.

Terkait bukti, Susanti menuturkan, pihaknya akan membawa surat pernyataan yang menyatakan bahwa pengobatan ayah Rick dan Tamara bakal dibagi dua.

"Pembuktian yang kita gugat hari ini apa aja? Satu, surat pernyataan bahwa mereka Tamara dan Rick ini sepakat untuk mengobati ayahnya ini, mereka bagi dua," ucap Susanti.

Kakak dari Tamara Blenzynski, Rick Blenzynski saat ditemui wartawan usai sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, (10/4/2023). Foto: Agus Apriyanto

Gugatan Ryszard awalnya bermula dari kisruh soal biaya berobat sang ayah yang mencapai USD 103 ribu. Pada 2001, baik Tamara maupun Ryszard sepakat bahwa biaya itu akan ditanggung berdua oleh mereka.

Namun, seiring waktu berjalan, Ryszard menganggap perjanjian itu tak dijalankan Tamara.

Pada akhirnya Tamara digugat oleh Ryszard Bleszynski ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena perkara utang. Gugatan itu terdaftar dengan nomor perkara 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.