Siti Badriah Kenang Momen Diusir Satpam karena Hendak Parkir Pakai Mobil Butut

Penyanyi Siti Badriah saat mendaoatkan penghargaan AMI Award 2019 di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (27/11/2019). Foto: Ronny

Penyanyi dangdut Siti Badriah kini sudah menikmati hasil dari kerja kerasnya selama ini. Namun, itu semua tidak didapatkannya dengan mudah.

Siti Badriah pernah mengalami berbagai pengalaman pahit saat masih merintis karier sebagai penyanyi dangdut profesional. Salah satunya adalah ketika ia diusir satpam lantaran mengendarai mobil butut.

Hal tersebut diungkapkannya ketika ia menjadi bintang tamu di program acara Okay Boss yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Vicky Prasetyo. Momen itu terjadi saat Siti pertama kali mendapat job on air di televisi.

Siti Badriah. Foto: Munady Widjaja

"Iya benar (diusir). Aku waktu itu masih merintis, diundang di TV udah alhamdulillah banget," kata Siti Badriah mengawali cerita.

Pelantun lagu Lagi Syantik itu meneruskan kisahnya. Sambil mengingat momen tersebut, air matanya pun mulai terjatuh.

"Aku diantar emak sama kakak aku, pakai mobil butut lah, udah lama, enggak ada AC. Kayak angkot lah, diantar, diturunin, aku pamit ke emak, terus masuk ke dalam," kenangnya sambil menangis.

Kata Siti, awalnya sang ibu hendak menunggu di parkiran mobil dekat studio TV tersebut. Namun, ibunya justru diberhentikan oleh satpam yang bertugas.

"(Satpam bilang) 'Maaf enggak boleh di sini. Mending cari parkir di luar aja.' Pas ditanya kenapa, katanya khusus buat mobil kayak gini (mobil bagus)," ucap Siti.

"Karena emak parkir di basement mal, aku enggak bisa hubungin. Aku nunggu satu setengah jam. Dengan keadaan aku makeup. Akhirnya emak keluar tanpa aku telepon," imbuhnya.

Awalnya, Siti Badriah marah karena ibu dan kakaknya parkir cukup jauh. Namun ia mulai memahami ketika tahu alasannya.

Mendengar cerita tersebut, Raffi Ahmad langsung berusaha membesarkan hati penyanyi berusia 28 tahun itu.

"Alhamdulillah sekarang kamu bisa membuktikan. Karena pembalasan yang bisa memuaskan hati kita adalah kesuksesan kita," ujarnya.