Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah membawakan versi daur ulang lagu ‘Bimbang’ yang menjadi soundtrack film ‘Ada Apa dengan Cinta? 2’ pada 2016 lalu, Stephanie Poetri mulai menyanyikan lagu-lagunya sendiri. Tahun ini, ia meluncurkan dua single hasil karyanya, yakni ‘Appreciate’ dan ‘I Love You 3000’.
ADVERTISEMENT
Ya, ‘I Love You 3000’ kemudian meledak di pasaran. Lagu yang oleh sejumlah orang disebut overrated itu belum lama ini bahkan dinyanyikan oleh Baekhyun EXO—meski hanya sepenggal—dalam konser solo SuperM di United Center, Chicago.
Sebelumnya, ‘I Love You 3000’ juga menarik perhatian Jackson Wang. Personel boyband K-Pop GOT7 tersebut mengajaknya berduet dan terciptalah lagu ‘I Love You 3000 II’ yang kemudian menduduki posisi satu di tangga lagu Billboard kategori China Social Chart.
Keberhasilan ‘I Love You 3000’ tak pelak membuat Stephanie Poetri kian bersemangat untuk berkarya. Dalam perbincangan dengan kumparan di kawasan Jakarta Pusat baru-baru ini, ia mengaku telah menyadari bahwa menulis lagu menjadi hal yang begitu menyenangkan sekaligus minat terbesarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Stephanie Poetri, memang ada beban tersendiri yang dipikulnya setelah ‘I Love You 3000’ dikenal hingga kancah mancanegara. Maka, ia berkeinginan untuk menciptakan karya yang juga disukai banyak orang seperti lagu tersebut.
“Aku, tuh, pengin banget lagu selanjutnya bikin orang sesenang ‘I Love You 3000’. Memang ada pressure. Tapi, semua lagu yang aku bikin itu aku suka semua dan it doesn’t have to be hit, yang penting bisa membuat orang senang,” ujar Stephanie Poetri dengan mata berbinar-binar.
Penyanyi berusia 19 tahun itu ingin lagunya bisa dinikmati dalam suasana santai oleh para penikmat musik. Alhasil, ia belum berniat keluar dari genre yang telah diusungnya sejak awal, yakni pop akustik.
ADVERTISEMENT
“Buat aku, kalau misalnya lagi nyetir atau apa, enakan dengar akustik, kan, jadi kayak santai. Soalnya, kalau mulai EDM, kan, nanti ngebut, ya, nyetirnya. Kan enggak boleh ngebut. Lebih ke akustik dan juga feel good music-lah,” ucapnya sembari berkelakar.
‘Appreciate’ dan ‘I Love You 3000’ memuat lirik berbahasa Inggris. Namun, bukan berarti ia tak mencoba menulis lagu berbahasa Indonesia.
Stephanie Poetri juga merilis ‘Appreciate’ versi bahasa Indonesia yang penulisan liriknya dibantu oleh sang ibu, Titi DJ. Hanya saja, ia mengaku belum percaya diri untuk kembali menyanyikan lagu berbahasa Indonesia.
“Waktu itu komentar-komentarnya gini, ‘Kak Meni nyanyi bahasa Indonesia kagok, ya.’ Aku pengin banget bisa ciptakan lagu bahasa Indonesia, tapi mungkin untuk orang lain yang ngomongnya bisa lebih natural. Jujur saja, aku nulis lagu bahasa Indonesia banyak gitu. Tapi, kalau aku yang nyanyi, memang rada gimana gitu ya,” tuturnya diselingi tawa.
ADVERTISEMENT
Alhasil, Stephanie Poetri memastikan single selanjutnya yang akan ia rilis masih berbahasa Inggris. Lantas, apakah ia juga telah merencanakan penggarapan album?
“Itu masih kami masih obrolkan. Soalnya, kan, kita enggak tahu, ya, hidup itu gimana. Kita cuma bisa make it the right decision at the right time, at the right place. Banyak banget hal yang pengin kita lakukan, tapi juga enggak boleh terlalu excited dan melakukan semuanya at the same time. Yang penting, kita melakukan things that make people happy,” pungkas Stephanie Poetri.
Stephanie Poetri meneruskan perbincangan dengan menceritakan keinginannya untuk menjadi penulis lagu. Baca kisahnya di sini .