Suami Cerita Kondisi Rachel Maryam: Dokter Putuskan agar Diangkat Rahimnya

7 Oktober 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Rachel Maryam barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Artis Rachel Maryam barpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rachel Maryam sempat mengalami pendarahan usai melahirkan putranya, Muhammad Eijaz Mata Air, di RS Bunda Menteng, Jakarta, Jumat (2/10). Kini, perempuan berusia 40 tahun itu telah melewati masa kritis dan tengah menjalani pemulihan.
ADVERTISEMENT
Kondisi terkininya itu dikabarkan oleh sang suami, Edwin Aprihandono. Rachel Maryam juga disebut tak lagi dirawat di ruang ICU.
Artis sekaligus anggota DPR Rachel Maryam Foto: DN Mustika Sari/kumparan
Edwin Aprihandono melalui keterangan tertulis lalu berbagi cerita mengenai pendarahan yang dialami sang istri. Menurutnya, setelah menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak mereka, Rachel Maryam kala itu harus kembali dioperasi agar pendarahan tak berkelanjutan.
Pada operasi tersebut, rahim Rachel Maryam diangkat.
"Pascaoperasi caesar, Rachel mengalami komplikasi yang menyebabkan pendarahan dalam hebat. Hal ini membuat dokter harus mengambil tindakan untuk segera melakukan operasi kembali untuk menghentikan penyebab pendarahan dan diputuskan agar Rachel diangkat rahimnya," ungkap Edwin Aprihandono.
Rachel Maryam. Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Rachel Maryam juga sempat membutuhkan transfusi darah. Sebab, akibat pendarahan, ia kehilangan banyak darah sehingga HB-nya drop.
ADVERTISEMENT
"Untuk kenyamanan pasien, maka dokter memutuskan agar Rachel 'ditidurkan' atau dibuat 'tidak sadar' selama dua hari dari total empat hari Rachel dirawat di ICU," jelasnya.
Saat ini, menurut Edwin Aprihandono, Rachel Maryam yang sudah dipindahkan ke kamar biasa merasa begitu bahagia karena bisa bertemu bayi mereka.