Suami Hobi Motor Gede, Jadi Pemicu Perceraian Jenita Janet

26 Februari 2020 9:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenita Janet di ruang sidang Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2) Foto: Maria Gabrielle/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jenita Janet di ruang sidang Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2) Foto: Maria Gabrielle/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahtera rumah tangga Jenita Janet dan suami, Alief Hedy Nurmaulid berada di ujung tanduk. Sidang perceraian keduanya sampai saat ini masih bergulir di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak tergugat alias Alief sudah digelar pada Selasa (25/2). Adapun saksi yang dihadirkan adalah Sumiaty, ibu kandung Alief.
Menurut penuturan Sumiaty, salah satu curhatan Jenita kepadanya adalah Alief dirasa kurang dewasa. Ternyata, hal ini berkaitan dengan hobi motor gede yang ditekuni Alief.
Jenita Janet dan suami, Alief Hedy Nurmaulid di ruang sidang Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2) Foto: Maria Gabrielle/kumparan
Salah satu poin dalam gugatan cerai Jenita Janet terhadap Alief yaitu, hobi motor gede (moge) yang dimiliki oleh Alief.
Ditemui usai sidang, Alief menuturkan bahwa hobi yang ditekuninya itu membuahkan hasil.
"Saya punya hobi, saya juga ingin mencoba cari penghasilan di situ baik ikut join komunitas, maupun dengan barangnya yang saya beli harga murah. Saya dandanin, jual mahal, malah sampai berjuta-juta per unitnya, untuk keuntungannya," ujar Alief ditemui usai sidang.
ADVERTISEMENT
"Bukan masalah kedewasaan, kedewasaan yang dirasa kurang oleh Janet. Jadi, satu hal yang saling mengerti dan memahami bahwa saya juga ingin punya aktivitas di luar, biar enggak jenuh. Setiap hari bareng-bareng ke mana-mana, saya juga ingin punya hobi, komunitas dan itu menghasilkan," lanjutnya.
Suami Jenita Janet, Alief (tengah) didampingi ibunya (kiri) dan kuasa hukum di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Bagi Alief, hobinya itu tidak mendapat dukungan dari sang istri. Padahal katanya, keuntungan dari hobi tersebut juga untuk Jenita.
"Betul, sama sekali (enggak di-support) dan itu sudah terbukti yang sebelumnya saya jual, untung sekian puluh juta, yang saya punya pun udah saya iklankan tawarkan, udah Rp 100 juta. Tapi dari sisi Janet, saya yang terlalu kekanak-kanakan, padahal kalau ada hasilnya buat dia juga," ujar Alief.
Jenita Janet dan orang tuanya, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Sementara secara terpisah, Jenita Janet menanggapi hal ini. Baginya, hobi Alief bukanlah masalah. Yang menjadi permasalahan apakah hobi itu sudah sesuai kemampuan ataupun suatu kebutuhan sang suami.
ADVERTISEMENT
"Saya sebagai istri juga senang lah ya suami punya motor gede. Cuma, apakah dia membeli itu sudah sesuai kemampuannya? Sudah memenuhi kebutuhannya? Kan enggak cuma itu dalam rumah tangga," kata Jenita Janet.
Jenita Janet (tengah) bersama kuasa hukumnya, di Pengadilan Agama Bekasi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Apalagi kita sudah 9 tahun, harus punya rumah lah ya, punya kendaraan. Kalau bisa sudah punya bisnis, mestinya dikelola lah keuangan rumah tangga, (biar) enggak akan goncang, enggak akan bertumpu dengan pekerjaan aku saja atau dia saja," lanjutnya.
Sidang lanjutan kasus perceraian antara Jenita Janet dan Alief Hedy Nurmaulid akan kembali digelar, pada 3 Maret mendatang, dengan agenda kesimpulan.