Susan Sameh Ngaku Tak Bisa Bicara 3 Hari Usai Alami Pelecehan Seksual

Susan Sameh. Foto: Instagram/ @susansameeh

Susah Sameh merupakan salah satu aktris yang pernah mengalami pelecehan seksual. Ia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan tersebut di lokasi syuting.

Mantan kekasih Fero Walandouw tersebut mengatakan bahwa dirinya digoda oleh beberapa kru film di lokasi syuting. Mereka menggoda Susan Sameh dengan kata-kata yang tak pantas.

"Waktu itu aku di lokasi syuting baru selesai take, lagi jalan di lorong di situ ada sekitar 5-6 orang, ya, cowok-cowok kru gitu. Sebenarnya enggak nyentuh atau gimana, cuma cat calling gitu, kayak 'Si montok', tapi jujur itu pertama kali aku ngerasa mental aku kena," ucap Susan Sameh ketika dijumpai di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Chandara Liow, Tommy Limmm, dan Susan Sameh saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (10/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sebelum mengalami kejadian itu, Susan Sameh tak berpikir jika digoda laki-laki bisa membuatnya jadi insecure. Namun, ia akhirnya menyadari hal itu setelah mengalaminya langsung.

"Di situ aku mikir, 'Oh, ternyata gini, ya, jadi cewek-cewek yang alami cat calling,' dan mereka sampai enggak bisa ngomong. Aku tuh dulu sempet kayak, 'Ah, masa cat calling doang bisa sampai bikin insecure sih?'" katanya.

Bersyukur, aktris berdarah Mesir itu tak sampai trauma gara-gara kejadian tersebut. Kendati demikian, ia sempat tak bisa berkata-kata selama beberapa hari setelah mengalami insiden itu.

Susan Sameh saat berkunjung ke kantor kumparan, Selasa (10/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

"Traumanya, sih, enggak, ya, aku 3 hari doang waktu itu enggak bisa ngomong di lokasi syuting, terus benar-benar merasakan, 'Oh, ternyata kayak gini ya dilecehkan.' Bingung mau ngomongnya gimana, orang akan nyalahin aku apa enggak, terus pada saat aku ngomong orang akan percaya sama aku enggak ya, kan enggak ada bukti, dilihat CCTV ternyata mati," tuturnya.

Pada akhirnya, pemain film Bucin itu memutuskan untuk buka suara terkait apa yang terjadi padanya. Ia percaya, hal tersebut bisa membantu banyak perempuan agar tak mengalami pelecehan seksual seperti dirinya.

"Kalau aku diam terus, aku trauma ikutin pikiran aku, makin lama aku diam, makin banyak orang yang kena pelecehan seksual. Jadi, aku sudah siap untuk menerima risiko speak up. Aku ingin menyelamatkan banyak orang, aku ingin perempuan di luar sana berani speak up. Itu enggak salah, at least kalian sudah ngomong. Dengan kalian ngomong, itu sangat membantu," tutupnya.