Sutradara Pete Docter Jelaskan Hal yang Ingin Disampaikannya Lewat Film Soul
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbeda dari film animasi biasa, Soul mencoba untuk mengeksplorasi jiwa seorang manusia. Permasalahannya, narasi mengenai jiwa tak bisa dilepaskan dari kepercayaan yang dianut oleh seseorang.
Namun, sutradara Pete Docter menjelaskan, film Soul tidak mengambil referensi dari kepercayaan tertentu. Justru, ada hal lain yang ingin lebih ditekankan oleh Soul.
"Soul bermula dari pertanyaanku mengapa manusia memiliki sifat yang berbeda-beda. Eksplorasi utamanya lebih ke sana, tanpa didasari oleh kepercayaan tertentu dan tentunya tidak akan ada hal yang menyinggung," ungkap Docter saat diwawancara kumparan beberapa waktu lalu.
"Lalu ada karakter 22 yang diceritakan sebagai jiwa yang enggan menjadi manusia hingga akhirnya tokoh Joe Gardner bisa membuat 22 mengetahui keindahan hidup yang hakiki," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Melalui film Soul, Pixar untuk pertama kalinya menjadikan orang kulit hitam sebagai tokoh utama. Karena itu, Pete Docter pun sangat hati-hati dalam melakukan hal tersebut.
"Agar tidak salah, kami memilih Kemp Powers sebagai penulis naskah. Kami juga memiliki tim riset etnis kulit hitam. Mungkin tidak bisa merepresentasikan semua orang kulit hitam, tapi setidaknya ada tim yang menjaga kami dari berbagai kesalahan," kata Pete Docter.
Uniknya lagi, tokoh utama bernama Joe Gardner berprofesi sebagai guru musik yang bercita-cita menjadi musisi profesional. Docter memiliki alasan tersendiri kenapa memilihkan profesi itu pada sang tokoh utama.
"Secara spesifik, aku selalu menyukai musisi. Aku merasa, mereka bisa menghipnotis banyak orang serupa pesulap. Genre jazz juga kupilih karena kecintaanku pada banyak pianis jazz, seperti Duke Ellington," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Film animasi Soul dibintangi oleh Jamie Foxx sebagai Je Gardner dan Tina Fey sebagai 22. Selain itu, ada pula Questlove, Phylicia Rashad, dan Daveed Diggs.
Film Soul direncanakan tayang pada 25 Desember mendatang di Amerika Serikat. Karena pandemi COVID-19, belum bisa dipastikan kapan film ini akan hadir di Indonesia.