Tak Dapat Pekerjaan di Tengah Pandemi Corona, Aktris India Ini Bunuh Diri
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris muda India, Preksha Mehta , meninggal dunia. Dia mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya di Indore, Madhya Pradesh, pada Senin (25/5) di usia 25 tahun.
ADVERTISEMENT
Dilansir Times of India, Preksha Mehta meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya. Tubuhnya ditemukan oleh keluarganya pada Selasa (26/5), begitu juga pesan bunuh diri yang tak menjelaskan alasan kenapa dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Menurut seorang anggota keluarga, Preksha Mehta stres karena tidak juga mendapatkan pekerjaan di tengah pandemi virus corona. Hal itu juga membuatnya pindah dari Mumbai ke rumah keluarganya di Indore untuk menjalani karantina bersama.
Sebelum meninggal, Preksha Mehta juga sempat meninggalkan pesan di Instagram Story-nya, yakni "Sabse bura hota hai, sapnon ka mar jaana." Artinya dalam bahasa Indonesia adalah, "Tidak ada yang lebih buruk dari mimpimu yang sekarat."
Kabar kepergian cewek kelahiran 5 Juli 1994 itu juga sudah dikonfirmasi oleh aktris Richa Tiwari di Instagram.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal yang terjadi di balik senyumannya, tak banyak yang mengerti hal ini. Status (Instagram) terakhir Preksha adalah, tak ada yang lebih buruk dari kematian sebuah mimpi. Kita harus menciptakan kesadaran kesehatan mental seperti halnya kesehatan fisik," tulisnya pada caption.
Tak hanya itu, Preksha Mehta juga tampil di sejumlah film layar Bollywood, yaitu Sakha dan Pad Man. Wajahnya juga pernah muncul di video klip Dare to Love milik penyanyi Shubham Tiwari.
---------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.