Tak Hanya Autoimun, Ashanty Ternyata juga Idap Batu Ginjal

7 Juni 2021 15:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Ashanty saat memberikan keterangan pers dikawasan Jagakarsa, Jakarta, Selasa, (9/2/2021). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Ashanty saat memberikan keterangan pers dikawasan Jagakarsa, Jakarta, Selasa, (9/2/2021). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Ashanty selama ini diketahui mengidap penyakit autoimun. Namun, baru-baru ini, terungkap bahwa dirinya juga mengidap batu ginjal.
ADVERTISEMENT
Ashanty baru mengetahuinya ketika sedang berada di Turki beberapa waktu lalu. Saat itu, ia periksa kesehatan di salah satu rumah sakit di Turki, dan berdasarkan hasilnya, ia didiagnosis memiliki batu ginjal.
"Aku ternyata punya penyakit lain. Bukan penyakit, sih. Ada batu ginjal," ucap Ashanty dalam video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah A6.
Penyanyi Ashanty saat memberikan keterangan pers dikawasan Jagakarsa, Jakarta, Selasa, (9/2/2021). Foto: Ronny
Menurut pelantun lagu Jodohku itu, batu ginjalnya sudah cukup besar, yakni empat milimeter. Kendati demikian, ia tak diharuskan untuk menjalani operasi.
"Tapi di sini itu, enggak boleh diambil, dioperasi, atau ditembak. Karena menurut dia, 'Kamu ikuti minum air putih sebanyak-banyaknya dulu. Enam bulan baru balik lagi buat cek.' Kalau enam bulan enggak hilang dan membesar, baru diambil. Aku disuruh minum tiga liter sehari," jelas Ashanty.
ADVERTISEMENT
Meski didiagnosis punya batu ginjal, penyanyi berusia 36 tahun tersebut tidak merasakan sakit sama sekali. Itu juga menjadi salah satu alasan mengapa dirinya tak langsung menjalani operasi saat didiagnosis punya batu ginjal.
"Kalau aku enggak merasakan sakit, jangan diambil. Tandanya memang tidak mengganggu, dia bilang begitu," ujarnya.
Ashanty berharap setelah ia minum banyak air putih, batu ginjal tersebut akan pecah dengan sendirinya. Sehingga, ia tak perlu menjalani operasi di kemudian hari.
"Terus alhamdulillah, kolestrol, diabetes, darah tinggi, asam urat, semua tidak ada, alhamdulillah. Cuma aku kurang zat besi saja, tapi tidak signifikan. Pokoknya kayak gitunya aman, cuma masalah autoimun, batu ginjal, sama hormonku tidak stabil. Karena (KB) spiral, aku sudah empat tahun pakai aman saja, cuma ada yang cocok banget, ada yang kayak aku, hormonku jadi tidak seimbang. Satu-satunya cara, ya, diambil," pungkasnya.
ADVERTISEMENT