Tak Punya Privasi, Via Vallen Sempat Ingin Kembali Jadi Orang Biasa

6 Juli 2020 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Via Vallen tampil Indonesian Dangdut Awards 2019, Kamis (7/11) Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Via Vallen tampil Indonesian Dangdut Awards 2019, Kamis (7/11) Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedangdut Via Vallen sempat mendapat musibah baru-baru ini. Mobil Toyota Alphard berwarna putih miliknya dibakar oleh pria tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Saat ini, pelaku pembakar mobilnya telah ditangkap dan dijadikan tersangka oleh Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur. Pria berinisial PJ itu mengaku bahwa dirinya seorang penggemar Via Vallen. PJ mengaku spontan membakar mobil Via karena sakit hati dengan ucapan keluarga Via yang ditujukan kepadanya.
Dengan adanya musibah ini, pelantun lagu Sayang itu pun mengaku sempat ingin kembali jadi orang biasa. Hal tersebut lantaran Via merasa dirinya tidak punya privasi.
“Bukannya saya sok ngartis atau apa gitu. Contohnya, saya di tempat umum, saya enggak bisa bebas. Sebenarnya saya diperhatiin orang, malu. Enggak kayak di atas panggung,” ucap Via Vallen ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Penyanyi dangdut Via Vallen saat tampil di acara Indonesia Dangdut Award 2019 di kawasan Daan Migot, Jakarta, Kamis, (7/11/2019). Foto: Ronny Foto: Ronny
Via mengaku malu ketika jadi pusat perhatian di tempat umum. Itulah yang menjadi alasan Via ingin kembali jadi orang biasa.
ADVERTISEMENT
“Ya, kayak orang biasa pada umumnya, tapi memang kondisi saya seperti ini enggak bisa dituntut seperti itu. Bisa dibilang enggak nyaman ya, enggak nyaman. Cuma gimana saya caranya menikmati,” ungkapnya.
“Sebelum-sebelumnya, saya pengin ngerasain kayak orang biasa, lagi di pengajian bisa bebas dengerin pengajian, lagi acara, santai tanpa harus dimintai foto, tanpa harus diliatin. Pokoknya bisa santai tanpa harus bilang itu Via Vallen, itu Via Vallen,” tambah Via.
Namun, Via menyadari bahwa hal tersebut adalah salah satu konsekuensi sebagai figur publik. Via pun mencoba untuk ikhlas menerima, meski ia tak lagi memiliki privasi.
“Pas cari jawaban itu, saya nemuin kalau ini semua memang sudah jadi konsekuensi saya sebagai penyanyi. Tapi ya enggak harus segitunya juga, mungkin kalau enggak jadi penyanyi saya enggak bisa punya rumah sendiri, mobil sendiri, enggak bisa bantu orang-orang, keluarga. Jadi saya anggap, ya itu konsekuensinya,” ungkapnya.
Toyota Alphard milik Via Vallen yang habis terbakar. Foto: dok. Tangkapan Layar Instagram Story Via Vallen
Kini, usai musibah mobilnya dibakar, Via dan keluarga mengaku akan lebih waspada dengan situasi-situasi yang terjadi seperti kemarin. Ayah Via pun akhirnya setuju untuk memakai jasa keamanan untuk di rumahnya.
ADVERTISEMENT
“Pas kejadian kemarin baru dia bilang iya pakai satpam, mungkin harus nunggu kejadian dulu. Karena sudah terjadi mau bagaimana saya anggep ini sebagai konsekuensi,” pungkas Via Vallen.