Takut Tertular Corona, Tasya Kamila Tak Perbolehkan Anaknya Disentuh Orang Lain

15 Maret 2020 12:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tasya Kamila di peluncuran produk ‘Dear Love Collection’, Swan Jewelry X Tasya Kamila, Senin (3/2). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila di peluncuran produk ‘Dear Love Collection’, Swan Jewelry X Tasya Kamila, Senin (3/2). Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona atau COVID-19 masih terus menghantui masyarakat Indonesia. Hal itu pun turut menghantui artis sekaligus mantan penyanyi cilik Tasya Kamila.
ADVERTISEMENT
"Aku rasa, enggak cuma orang tua aja, tapi kita sebagai orang dewasa memiliki rasa khawatir atau waspada kalau kita mau pergi ke mana-mana," kata Tasya ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Apalagi, kini Tasya sudah dikaruniai seorang anak, Arrasya Waradhana Bachtiar. Ia mengaku, terus memberi proteksi ekstra bagi sang anak.
Penyanyi Tasya Kamila saat hadir di launcing produk bayi di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8) Foto: Ronny
"Sebisa mungkin Arrasya enggak bersentuhan sama orang yang enggak dikenal. Terus juga kalo enggak perlu, ya, enggak keluar rumah," tuturnya.
"Kalau untuk mendatangi acara ini, benar-benar turun panggung, langsung dipangku sama tantenya, ipar aku. Terus dibawa lagi, kalau enggak ke mobil atau tempat tertutup, buat aku dan Arrasya, supaya dia enggak terpapar virus," sambungnya.
Tasya juga merasa parno jika merasa kesehatan tubuhnya dan Arrasya mulai menurun. Tasya pun menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ia sakit tenggorokan. Sementara, sang anak mengalami batuk dan flu.
Penyanyi Tasya Kamila saat hadir di launcing produk bayi di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8) Foto: Ronny
Tanpa pikir panjang, Tasya langsung pergi ke dokter bersama Arrasya. Lantas, apa hasilnya?
ADVERTISEMENT
"Sudah dipastikan bahwa itu cuma common cold. Pokoknya, kalau ada rasa enggak enak badan sedikit, aku langsung periksa ke dokter. Karena, enggak mau ambil risiko," tutupnya.